BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, gagal melangkah ke perempatfinal turnamen Swiss Open 2021.
Perjuangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan untuk meraih gelar juara Swiss Open 2021 terhenti pada babak kedua.
Pramudya/Yeremia tak mampu melangkah jauh usai disisihkan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (4/3/2021).
Mereka kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty setelah menjalani laga ketat selama tiga gim dengan skor 17-21, 22-20, 17-21.
Baca Juga: Akhirnya Dapat Lawan Petinju, Youtuber Jake Paul Ditantang Duel Adik Tyson Fury
Jalannya pertandingan
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengambil momentum lebih dulu untuk mendapatkan poin pada gim kesatu.
Pasangan Indonesia itu mengamankan keunggulan 3-0, sebelum Satwiksairaj/Chirag mencoba menyusul.
Tren positif Pramudya/Yeremia kemudian terputus karena Satwiksairaj/Chirag berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Setelah imbang, Pramudya/Yeremia mencoba untuk memberi perhitungan untuk menjadi unggul lagi.
Keunggulan Pramudya/Yeremia masih terjaga sampai jeda interval gim kesatu 11-8.
Setelah jeda interval, Pramudya/Yeremia sukses mengamankan keunggulannya.
Baca Juga: Valentino Rossi Beberkan Syarat Marc Marquez Jadi Juara MotoGP 2021
Akan tetapi, pasangan India itu mulai bangkit bahkan menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Sejak disamakan kedudukannya, permainan Pramudya/Yeremia mulai mengendur, sehingga bisa disusul oleh Satwiksairaj/Chirag.
Satwiksairaj/Chirag kini mengambil alih kepemimpin skor sementara dengan 16-18.
Pramudya/Yeremia hanya dibiarkan menambah satu poin saja, sedangkan Satwiksairaj/Chirag unggul sampai menang gim kesatu dengan 17-21.
Kali ini di gim kedua, Pramudya/Yeremia dan Satwiksairaj/Chirag saling susul menyusul poin.
Aksi saling reli poin itu berawal dari 2-2, 4-4, lalu ke 7-7.
Setelah hasil imbang tersebut, Pramudya/Yeremia berhasil mengambil alih kepemimpinan.
Pasangan Indonesia itu bahkan mampu merebut jeda interval gim kesatu 11-8.
Baca Juga: Valentino Rossi: Semua Punya Kans Jadi Juara MotoGP, Kenapa Saya Tidak?
Pramudya/Yeremia masih berkuasa setelah jeda interval gim kesatu, sedangkan Satwiksairaj/Chirag mengalami kebuntuan.
Keunggulan yang dipetik Pramudya/Yeremia bahkan sampai ke skor 18-11.
Tiga poin lagi bisa membuat Pramudya/Yeremia mengunci kemenangan gim kedua, tetapi tren positifnya segera diputus.
Satwiksairaj/Chirag sempat membuat deg-degan Pramudya/Yeremia usai menambah empat poin secara langsung.
Pramudya/Yeremia kemudian bleret, sementara Satwiksairaj/Chirag berhasil on fire.
Alhasil duel berakhir dengan setting point lantaran skor imbang 20-20.
Melewati laga hidup mati, Pramudya/Yeremia nyekor lagi dan unggul 22-20 untuk mengajak Satwiksairaj/Chirag melakukan rubber game.
Baca Juga: Valentino Rossi: Semua Punya Kans Jadi Juara MotoGP, Kenapa Saya Tidak?
Gim ketiga dimulai, Pramudya/Yeremia dan Satwiksairaj/Chirag tak mau kalah satu sama lain.
Kedua pasangan sama kuat untuk nyekor 2-2.
Satwiksairaj/Chirag kemudian mengambil alih kedudukan untuk unggul 4-6.
Upaya Pramudya/Yeremia untuk mengejar masih belum berhasil sampai jeda interval gim ketiga 7-11.
Setelah jeda interval gim ketiga, Pramudya/Yeremia mencoba untuk memberi perlawanan.
Hasilnya pasangan Indonesia itu memperkecil ketertinggalan dengan 12-13 dari kepemimpinan Satwiksairaj/Chirag.
Pramudya/Yeremia tak mau menyerah, hingga pada akhirnya menyamakan kedudukan 16-16.
Tren positif Pramudya/Yeremia kemudian digagalkan Satwiksairaj/Chirag. Pasangan India itu sementara unggul 16-19.
Perjuangan Pramudya/Yeremia untuk mencuri kemenangan gagal, setelah Satwiksairaj/Chirag menang 17-21.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Panaskan Perdebatan Status Terbaik antara Ronaldo dan Messi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | flashscore.com, tournament software |
Komentar