BOLASPORT.COM - Manchester City seolah jadi tim yang lebih istimewa ketimbang Barcelona bagi Pep Guardiola lantaran sukses membuat mimpinya menjadi kenyataan.
Pep Guardiola mencicipi kejayaan ketika menjadi pelatih Barcelona pada selang 2008-2012.
Selama menangani klub raksasa Catalunya, Guardiola berhasil menyumbangkan 14 gelar termasuk 2 trofi Liga Champions dan 3 trofi Liga Spanyol.
Juru taktik asal Spanyol itu bahkan sukses meraih sextuple alias menyapu bersih semua gelar dalm satu musim pada tahun keduanya bersama Blaugrana.
Baca Juga: Ingin seperti Guardiola dan Klopp, Thomas Tuchel Kirim 1 Permintaan ke Chelsea
Tak diragukan lagi jika skuad berisikan Lionel Messi dkk. itu menjadi salah satu kenangan manis Guardiola dalam karier kepelatihannya.
Kendati demikian, Barcelona seolah tak lebih istimewa dari klub yang ditangani Guardiola saat ini, Manchester City.
Guardiola bergabung dengan Manchester City sejak 2016 dan memutuskan untuk memperpanjang kontraknya selama 2 tahun di Etihad Stadium pada November 2020.
Dengan demikian, dia akan bertugas memimpin The Citizens hingga musim panas 2023.
Guardiola mengungkapkan bahwa Manchester City berhasil membuat mimpinya menjadi kenyataan.
Pasalnya sejak di Camp Nou, Guardiola selalu berniat memimpin klub Liga Inggris.
Baca Juga: Ingin Contoh Liverpool, Pep Guardiola Beri 1 Peringatan ke Seluruh Pemain Man City
"Saya sangat bahagia di kampung halaman saya di Barcelona, juga di Bayern Muenchen," kata Guardiola kepada Rio Ferdinand dalam episode terbaru serial 'Rio Meets' BT Sport, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Anda tidak bisa membayangkan klub dan kota itu."
"Saya orang yang beruntung bisa berada di sana. "
"Tetapi di sini, setelah empat atau lima tahun, saya merasa sangat baik."
"Saya selalu memiliki perasaan, impian untuk datang ke sini, berlatih di negara (William) Shakespeare, di negara The Beatles, di negara Oasis, teater, film."
"Negara ini istimewa dengan banyak alasan dan saya ingin menjalani ini."
Baca Juga: Ada Apa antara Pep Guardiola dengan Angka 20, 200, dan 500?
"Saya benci November, Desember, Januari, dan Februari di Inggris karena saya ingin cuaca yang lebih baik."
"Akan tetapi, saya memiliki semua (yang saya butuhkan) untuk melakukan pekerjaan saya, itulah alasan mengapa saya memperpanjang kontrak," tutur Guardiola mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar