BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, telah pindah dari tim pabrikan ke Petronas Yamaha SRT pada musim ini.
Dengan kontrak hanya untuk musim 2021, masa depan Valentino Rossi pada MotoGP setelah tahun ini tidak pasti.
Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali mengungkapkan minggu ini bahwa Valentino Rossi memiliki kriteria kinerja yang harus dipenuhi sebelum pembicaraan dengan Yamaha tentang musim 2022 dilakukan.
Baca Juga: Mesir Lolos Putaran Final Piala Sudirman 2021, Indonesia di Bawah China
Rossi belum pernah memenangkan balapan lagi sejak GP Belanda 2017. Dia hanya mencetak tiga podium dalam dua tahun terakhir. Hal ini membuat beberapa orang mempertanyakan motivasinya untuk melanjutkan kiprahnya di kelas premier.
Meski berulang kali mengungkapkan kekuatan pendorong utama Rossi adalah kesenangannya membalap motor, dia menegaskan bahwa dia tidak berada di grid MotoGP hanya demi itu.
"Ini hidup. 26 musim sangat panjang. Tetapi, saya tidak berlomba hanya untuk menghabiskan waktu. Ini adalah musim yang sangat penting bagi saya karena pada 2019 dan 2020, saya tidak mendapat hasil yang diharapkan," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Hasil akan menjadi penting dan menjadi kuncinya. Saya ingin menjadi lebih kuat, saya ingin menjadi lebih kompetitif daripada dalam dua tahun terakhir, berjuang untuk podium, berjuang untuk memenangkan balapan, dan mencoba untuk menjadi kompetitif sepanjang musim."
"Saya berharap musim ini jika kondisi COVID lebih baik dari musim lalu, kami dapat menggunakan semua trek berbeda dalam periode yang tepat. Dan targetnya adalah menjadi kuat, kompetitif dari awal hingga akhir," ucap Rossi.
Sama seperti rencana awalnya untuk memutuskan masa depan 2021 sebelum wabah COVID-19 melanda, Rossi mengatakan bahwa dia ingin mengambil paruh pertama musim ini untuk mengevaluasi penampilannya sebelum membuat keputusan tentang masa depannya.
Meskipun kriteria performa Yamaha tidak diketahui, Rossi mengatakan bahwa jika dia bisa berjuang untuk podium dan masih menang, ini akan mempengaruhi dia untuk memperpanjang kariernya lebih jauh.
"Saya akan memutuskan selama liburan musim panas," katanya tentang rencananya pada 2022.
"Jadi, di tengah musim, saya ingin menjalani setengah musim sebelum memutuskan. Keputusan saya adalah dari hasil. Jika saya kuat dan jika saya bisa berjuang untuk podium, saya bisa berjuang untuk kemenangan, saya bisa melanjutkan untuk satu tahun lagi."
“Atau, jika tidak, tidak. Jadi, saya akan memutuskan sekitar musim panas. Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi yang pasti semuanya tergantung pada hasil," ujar Rossi.
Menurut Rossi, jika dia bisa kompetitif dia masih punya waktu satu tahun lagi memperpanjang kiprahnya pada MotoGP.
"Tetapi, ini ide saya. Saya tidak berbicara dengan tim, saya tidak berbicara dengan Yamaha. Mungkin mereka berkata kepada saya bahwa saya tidak punya keputusan! Itu mungkin," kata pembalap 42 tahun itu.
"Hal uni akan banyak mengubah hidup saya, tetapi saya tidak terlalu khawatir. Saya tahu saya memiliki karier yang sangat panjang dan saya bahagia," ucap Rossi.
Baca Juga: Swiss Open 2021 - Ini yang Akan Dilakukan Shesar Jelang Hadapi Axelsen
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motorsport |
