BOLASPORT.COM - Manchester United disebut tidak akan bisa finis enam besar di Liga Inggris tanpa keberadaan Bruno Fernandes.
Manchester United mendapat suntikan energi besar kala merekrut Bruno Fernandes pada Januari 2020 silam.
Bruno didatangkan Manchester United dari klub Liga Portugal, Sporting CP.
Manchester United harus menebus biaya sebesar 55 juta euro atau setara dengan Rp943,15 miliar untuk menggaet Bruno.
Namun, biaya sebesar itu rupanya berbanding lurus dengan efek yang dirasakan Manchester United.
Baca Juga: Chelsea Tekuk Liverpool, Mason Mount Pecah Telur Kontra Raksasa Liga Inggris
Meski baru bergabung, Bruno langsung nyetel dengan skema permainan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Performa Manchester United meningkat pesat dan sukses finis tiga besar di akhir musim Liga Inggris 2019-2020.
Setan Merah pun berhak atas satu tiket ke fase grup Liga Champions setelah pada musim tersebut hanya bermain di Liga Europa.
Tak hanya itu, Bruno juga berhasil mengantarkan Manchester United menembus semifinal Liga Europa 2019-2020.
Namun, Bruno cs kurang beruntung karena harus takluk dari wakil Spanyol, Sevilla, yang saat itu juga menjadi juara.
Baca Juga: Kalau Mau Bertahan, Pogba Mesti Perhatikan 4 Saran Penting dari Nani
Musim ini, Bruno kembali menunjukkan daya magisnya dengan membawa Manchester united bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.
Padahal, Manchester United sempat mengalami kesulitan di Liga Inggris sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013 lalu.
Kendati demikian, Bruno tetap mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak.
Hal itu dikarenakan gelandang asal Portugal tersebut melempem saat melawan anggota The Big Six musim ini.
Bruno belum mampu membawa Manchester United meraih kemenangan atas anggota The Big Six di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Rajin Bikin Gol, Eks Striker Incaran Manchester United Ukir Sejarah di Liga Inggris
Malahan, Manchester United dituding terlalu bergantung kepada Bruno saat ini.
Hal itu disampaikan salah satunya oleh eks bek Chelsea, Jason Cundy, dalam acara talkSPORT yang dilansir BolaSport.com.
Cundy menyebut kalau Manchester United saat ini sudah menjadi Bruno FC.
Cundy menuding kalau Bruno tidak bermain bagus, maka Manchester United pun tidak akan bermain bagus.
Hal itu Cundy lihat dari hasil imbang Manchester United saat melawan Crystal Palace, Rabu (3/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Baca Juga: Joao Cancelo Sesumbar Bisa Kalahkan Man United dengan Sebuah Strategi
Cuny bahkan secara terang-terangan menyebut Manchester United tidak akan finis di enam besar tanpa Bruno.
"Anda adalah Bruno FC! Tanpa Bruno, Anda tidak akan berada di enam besar. Tidak ada Bruno, tidak ada pesta, dan malam ini menunjukkannya," ujar Cundy.
"Anda sangat mengandalkan Bruno dan ketika dia bermain buruk, seluruh tim melakukannya."
"Apakah Bruno bermain bagus malam ini? Tidak, jadi Man United tidak bermain bagus."
"Lihatlah statistiknya, ketika Bruno tidak mencetak gol, ketika Bruno tidak mencetak assist, Man United hanya tim dengan kemampuan rata-rata!"
Baca Juga: Terus-terusan Tampil Membosankan, Gary Neville Peringatkan Manchester United
"Harus ada orang lain yang melakukan perubahan. Lihat bahasa tubuh Bruno, mereka terlalu bergantung padanya," ucap Cundy menambahkan.
Sejak datang pada Januari 2020 lalu, Bruno telah memainkan 62 laga di berbagai kompetisi untuk Manchester United.
Gelandang 26 tahun itu juga menjadi pemain paling kontributif sejak Februari 2020 dengan mencatatkan 34 gol dan 21 assist untuk Manchester United di semua ajang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar