BOLASPORT.COM - Alasan membelotnya Zlatan Ibrahimovic dari Juventus ke Inter Milan terungkap. Rupanya karena rasa bersalah.
Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai pemain yang sudah malang melintang di berbagai klub besar Eropa.
Ibrahimovic pernah merasakan bermain untuk Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, Manchester United, dan Paris Saint-Germain.
Bersama klub-klub tersebut, penyerang 39 tahun itu juga telah banyak meraih trofi bergengsi di kompetisi domestik.
Akan tetapi, salah satu hal yang tidak terlupakan adalah ketika Ibrahimovic membelot dari Juventus ke Inter Milan pada musim 2005-2006.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Beri Pesan Bijak, Khabib Nurmagomedov Khusyuk Mendengarkan
Kala itu, Juventus terbukti menjadi aktor utama dalam skandal Calciopoli di Liga Italia.
Juventus pun yang sudah menjadi juara pada musim tersebut terpaksa harus bermain di Serie B pada musim 2006-2007.
Hal itu seiring dengan sanksi yang diterima Juventus karena direktur umum mereka saat itu, Luciano Moggi, didakwa menjadi otak utama Calciopoli.
Para pemain bintang yang saat itu memperkuat Juventus, termasuk Ibrahimovic, pun diuji kesetiaannya.
Rupanya, Ibrahimovic menjadi salah satu pemain yang tidak mau bermain di Serie B.
Baca Juga: Salto Rafael Leao Belum Selevel Ibrahimovic, AC Milan vs Udinese Masih Kacamata
Alhasil, Ibrahimovic segera memutuskan untuk pindah ke Inter Milan pada musim yang sama setelah Juventus diputuskan bersalah.
Akan tetapi, fakta baru terungkap soal aksi membelot penyerang asal Swedia tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, motif lain Ibrahimovic pindah ke Inter Milan adalah karena rasa bersalah.
Hal itu secara tidak langsung disampaikan Ibrahimovic dalam acara festival musim Sanremo yang dia hadiri.
Saat itu, Ibrahimovic tengah menjadi pembawa acara tamu dan mewawancarai pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Debut Jadi Presenter Festival Musik, Tukar Tempat dengan Pacar Cristiano Ronaldo
Mihajlovic menceritakan kalau hubungan pertemanannya dengan Ibrahimovic berawal dari tandukan maut.
Saat Mihajlovic masih membela Inter Milan sebagai pemain pada periode 2004 hingga 2006, dia pernah ditanduk oleh Ibra.
Mantan kapten timnas Swedia itu pun langsung diusir wasit dari pertandingan.
"Persahabatan kami dimulai dengan sundulan kepala," ucap Mihajlovic.
"Masalah dengan Zlatan adalah, Anda tidak bisa mengancamnya. Anda harus memprovokasi dia, begitulah cara Anda mengalahkan dia. Dia sangat marah sehingga dia menanduk saya dan diusir."
Baca Juga: Tanpa Kehadiran Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Bisa Apa?
"Ketika dia bergabung dengan Inter, saya ingin membalas budi. Begitulah cara kami menunjukkan kasih sayang!" ujar Mihajlovic melanjutkan.
Kemudian, Ibrahimovic menyampaikan kalau dirinya merasa bersalah setelah menanduk Mihajlovic.
Ibrahimovic pun mengatakan kalau dirinya siap melakukan apa pun demi menebus kesalahannya.
Mihajlovic yang melihat peluang langsung meminta mantan penyerang Barcelona itu untuk bergabung dengan Inter Milan.
"Saya harus menunggu beberapa hari, karena saya tidak berani menelepon. Ketika saya melakukannya, saya tidak dapat berbicara,” kata Ibrahimovic.
Baca Juga: Ogah Nurut Omongan Zlatan Ibrahimovic, LeBron James Kembali Kena Semprot
"Saya berhasil mengatakan, jika ada yang Anda butuhkan. Apa pun yang bisa saya lakukan. Tanya saja. Jadi Sini berkata, 'Saya bisa melakukannya dengan striker yang mencetak gol'."
"Kubilang kita akan lihat. Setelah itu, dia menelepon saya setiap hari untuk menanyakan apakah saya sudah membuat keputusan!" tutur Ibrahimovic.
Setelah saat itu, Ibrahimovic bergabung dengan Inter Milan dan bekerja sama dengan Mihajlovic.
Selama Ibrahimovic membela Inter Milan, Mihajlovic menjabat sebagai asisten Roberto Mancini.
Pada 2008, Mihajlovic hengkang dari inter Milan untuk menjadi manajer dari Bologna.
Baca Juga: Jadi Tumbal Kemenangan AC Milan, Ibrahimovic Terancam Gagal Reuni dengan Man United
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football italia |
Komentar