BOLASPORT.COM - Pembalap debutan Formula 1 (F1) asal Jerman, Mick Schumacher, mengaku tak pernah merasa terbebani menjadi putra legenda F1, Michael Schumacher.
Mick Schumacher akan memulai karier balap F1-nya dan mengikuti jejak sang ayah dengan membela tim Haas pada tahun ini.
Mick mendapat kursi di tim balap asal Amerika Serikat (AS) tersebut setelah meraih gelar juara F2 2020.
Nantinya, Mick akan bertandem dengan sesama pembalap debutan alias rookie, Nikita Mazepin.
Baca Juga: Presiden UFC Ingin Khamzat Chimaev Insaf
Kembalinya nama klan Schumacher di ajang balap F1 tentu menjadi sorotan banyak pihak, terutama media.
Pertanyaan "apakah Mick akan meraih kesuksesan seperti ayahnya?" dan "akankah Mick melampaui prestasi sang ayah atau justru sebaliknya?" kerap mengintai pembalap berusia 21 tahun tersebut.
Meski terkesan berat, Mick Schumacher menegaskan bahwa dia tak merasa tertekan karena menyandang nama keluarga sang ayah.
Baca Juga: Swiss Open 2021 - Tak Ada China dan Jepang, Skuad Malaysia Dominan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar