BOLASPORT.COM - Pertimbangan yang cukup matang sudah dipikirkan PSS Sleman sebelum resmi melepas Guilherme Batata.
Hal tersebut diungkapkan oleh
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo.
Guilherme Batata resmi berpisah dengan PSS Sleman, pada Sabtu (6/3/2021).
Padahal, sejak bergabung dengan PSS Sleman pada April 2019, Guilherme Batata selalu dipercaya mengawal lini tengah tim.
Baca Juga: Kapten Tottenham Hotspur Puji Sikap Pemain Pinggiran Jose Mourinho
Ia tercatat tampil dalam 30 pertandingan di Liga 1 dengan koleksi dua assist.
“Pertimbangan tidak lagi diperpanjang kontrak seorang pemain tentu menyangkut masalah teknis," kata
Marco Gracia Paulo.
"Namun khusus Batata, lebih kepada masalah prinsip dan filosofi."
Baca Juga: Shin Tae-yong Pertahankan Rekor Setengah Tahun di Timnas Indonesia
"Itu yang akhirnya tidak bisa membuatnya lanjut,” tutur Marco Gracia Paulo dalam keterangan resminya, Sabtu (6/3/2021).
Kebuntuan saat bernegosiasi dengan pemain asal Brasil tersebut juga pernah dialami PSS Sleman pada Oktober 2020
Menurut Marco, sejak saat itu lah, Batata sudah memperlihatkan tanda-tanda ingin hengkang dari PSS Sleman.
“Soal sepakbola ada bisnis, memang tepat pernyataan itu. Sepakbola dari dulu adalah industri," kata Marco.
Baca Juga: Lima Fakta Menarik Warnai Kemenangan Timnas U-22 Indonesia atas Tira Persikabo
"Tapi ini tidak ada sama sekali hubungannya dengan tidak lanjutnya Batata."
"Sejak renegosiasi di Oktober (2020), dia sudah cari jalan untuk keluar dari PSS,” sambung Marco.
Sebelumnya, PSS Sleman juga telah melepas dua pemain asing mereka.
Keduanya adalah Yevhen Bokhashvili dan Zah Rahan.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar