"Bagaimanapun juga, saya yakin itu akan membantu masa depan saya," tutur Rodri menambahkan.
Baca Juga: Kartu Kuning Terlarang untuk Lionel Messi di Kandang Osasuna
Saat masih berkarier di negara asalnya, Spanyol, Rodri juga menghuni kos-kosan sembari menjalani perkuliahan.
"Orang-orang kaget ketika melihat Rodri, orang yang bermain di level top, tinggal di asrama universitas," ucap teman dekat Rodri, Valentin Henarejo.
"Setelah berhari-hari mengenal dia, ternyata hal tersebut normal. Dia berbagi tempat dengan semua orang, suka bergaul, dan duduk di sofa bersama-sama," tutur Henarejo lagi.
Musim 2020-2021, Rodri jadi pemain kedua Manchester City yang paling sering diturunkan oleh pelatih Pep Guardiola.
Dia mengumpulkan 2.807 menit bermain dari hasil 37 penampilan di semua kompetisi.
Menit bermain Rodri cuma kalah dari Ruben Dias (2.837).
Anak emas Guardiola, demikian label yang melekat pada diri Rodri.
Rodri sendiri bergabung ke City saat musim panas 2019 dari Atletico Madrid.
Dihitung dari sejak debut sampai sekarang, pemuda kelahiran kota Madrid itu sudah mencatatkan 89 penampilan buat The Citizens.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar