BOLASPORT.COM - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, memastikan bahwa ia sudah berada dalam kondisi mental yang baik setelah sempat merasa kesepian saat bergabung dengan Real Madrid.
Dalam wawancara dengan majalah ICON yang BolaSport.com kutip dari AS, Karim Benzema mengatakan ia sempat merasa kesepian pada tahun-tahun pertamanya di Real Madrid.
Karim Benzema bergabung dengan Los Blancos pada 2009 dari Olympique Lyon.
“Saya masih berusia 21 tahun saat bergabung dengan Real Madrid. Kala itu saya sendirian di sini karena keluarga saya tidak bisa ikut,” kata Benzema.
“Saya biasa menghabiskan waktu bersama mereka, jadi awalnya sangat sulit.”
Perlahan tetapi pasti, Benzema bisa mengatasi tantangan tersebut.
Ia pun masih menjadi salah satu figur penting di Real Madrid.
Total, Karim Benzema sudah tampil 541 kali dan mencetak 266 gol selama 12 tahun berseragam Real Madrid.
Baca Juga: Kerinduan Eks Bintang Real Madrid Bermain di Hadapan Bobotoh
Benzema juga memenangi sejumlah trofi penting, termasuk empat gelar Liga Champions dan tiga gelar Liga Spanyol.
Salah satu hal yang dianggapnya membantu adalah dengan berbagi soal kegiatannya sehari-hari bersama keluarga di media sosial.
“Media sosial membantu saya lebih dekat dengan fans. Saya pun bisa membagikan sisi kehidupan di luar sepak bola. Karena itu saya mengunggah foto bersama anak-anak,” ujarnya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-119, Ini Sejumlah Rekor Real Madrid yang Bikin Mereka Jadi Klub Tersukses di Dunia
Perubahan status menjadi seorang ayah juga dirasakan Benzema memengaruhi perkembangan karakternya.
Benzema memiliki seorang putri, Melia (7 tahun) dan Ibrahim (4).
“Anak-anak saya sangat luar biasa. Hidup saya kini berubah. Sekarang saya sudah tidak berpikir seperti apa jadinya hidup saya 10 tahun ke depan,” ujar Benzema.
Baca Juga: Ronald Koeman Terang-terangan Dukung Real Madrid di Liga Spanyol
“Hal terpenting adalah anak-anak saya bahagia.”
Walau menyandang status sebagai pesepak bola terkenal yang bermain untuk klub top, Benzema mengaku tak ambil pusing dengan status dan citra diri.
“Buat apa khawatir soal citra diri kalau Anda bisa jujur sebagai diri sendiri? Anda harus lebih dulu mencintai diri Anda,” kata Benzema.
“Kalau Anda menunggu validasi orang lain, Anda belum paham arti kehidupan,” tutur dia melanjutkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | En.as.com |
Komentar