BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, tidak terlalu khawatir dengan kenaikan mendadak wakil Eropa di panggung internasional.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai gagal mencapai hasil maksimal setelah kalah dari wakil Eropa pada Swiss Open 2021.
Unggulan teratas Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah 14-21, 21-19, 21-15 dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai kalah 14-21, 21-14, 21-19 dari Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).
Baca Juga: Hasil Lengkap Final Swiss Open 2021 - Denmark Juara Umum, Malaysia Raih 1 Gelar
Bagi Goh/Lai, itu adalah kekalahan kedua berturut-turut mereka dari wakil Prancis itu, setelah Thailand Open II 2021, Januari kemarin.
"Sejujurnya, Liu Ying dan saya tidak bermain bagus, jadi kami tidak terlalu terkejut bahwa kami kalah," kata Goh dilansir BiolaSport.com dari Newsstraitstimes.
"Menang dan kalah adalah bagian dari pertandingan. Saat ini, Liu Ying dan saya sedang berjuang dengan konsistensi. Kami hanya harus bangkit dari sini dan bertanding untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di turnamen berikutnya," ucap Goh.
Lai mengakui bahwa pasangan Eropa telah mengejar ketertinggalan Asia dan meskipun kekalahan mungkin telah merusak impian Olimpiade mereka, itu tidak membunuh harapan mereka.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2021 - Lawan Antiklimaks, Carolina Marin Juara
"Kekalahan kami kemarin (Jumat) adalah kemunduran dalam kualifikasi Olimpiade kami, tetapi bagi saya, tidak ada penyesalan dalam kekalahan," ujar Lai.
"Dibandingkan dengan performa kami di Thailand, kami melakukannya jauh lebih baik di Basel, dan kami dapat merasakan bahwa kami kembali ke permainan kami."
"Mengenai tantangan wakil Eropa, ya, mereka telah menyusul. Secara fisik, mereka lebih kuat, tetapi saya yakin kami orang Asia masih memiliki keunggulan taktis atas mereka. Tapi yang pasti, kami tidak bisa menganggap enteng lawan Eropa kami seperti di masa lalu," tutur Shevon.
Kedua ganda campuran Malaysia yang berstatus pemain non-pelatnas Malaysia ini akan tetap di Basel selama satu minggu lagi sebelum bertandang ke Birmingham untuk bertanding pada All England 2021, 17-22 Maret.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Bersinar di Qatar karena Stefan Bradl
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar