BOLASPORT.COM - Juara kelas berat-ringan UFC, Jan Blachowicz, mengklaim Israel Adesanya akan selalu mengingat namanya sepanjang berkarier di ajang seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).
Keputusan Israel Adesanya untuk naik kelas berat-ringan dan menantang Jan Blachowicz pada ajang UFC 259 di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (7/3/2021) berbuah petaka dalam karier MMA-nya.
Adesanya yang di atas kertas difavoritkan menang atas Blachowicz, justru menelan kekalahan pertamanya.
Baca Juga: Disuruh Balik ke Divisi Kelas Menengah oleh UFC, Israel Adesanya Manut
Kini, sosok berjuluk The Last Stylebender itu sudah tak lagi menyandang status petarung tak terkalahkan.
Adesanya sekarang memiliki catatan pertarungan 20-1.
Di sisi lawan, bisa menumbangkan Adesanya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Blachowicz.
Petarung asal Polandia itu merasa sangat bahagia saat pertama kali menjadi juara kelas berat-ringan UFC pada September 2020.
Dalam laga bertajuk perebutan sabuk juara kosong itu, Jan Blachowicz bertarung melawan Dominick Reyes dan sukses meraih kemenangan TKO pada ronde kedua.
Meski merasa senang dengan pengalaman pertamanya menjadi juara kelas berat-ringan, Blachowicz mengaku lebih bahagia ketika berhasil mempertahankan sabuk kampiunnya tersebut.
Baca Juga: Raih Kemenangan, Ratu UFC Sebut Lawan Kali Ini Tak Miliki Persiapan
Blachowicz bahkan merasa Adesanya kini akan selalu mengingat namanya sebagai petarung pertama yang mampu menumbangkannya.
"Rasanya berbeda," kata Blachowicz setelah menang atas Israel Adesanya melalui keputusan angka mutlak, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Saya membuktikan bahwa saya adalah juara sejati. Saya belum tahu sebelumnya. Setiap kali memenangkan pertarungan, itu adalah perasaan yang luar biasa."
"Namun, saat ini, karena saya menang melawan petarung seperti Israel, yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia, kini dia punya 20-1."
"Jadi, dia akan mengingat nama saya sampai sepanjang hidupnya. Saya yang pertama mengalahkannya di MMA, rasanya jauh lebih luar biasa. Luar biasa," ucap Blachowicz menjelaskan.
Selama menjalani pertarungan MMA, Jan Blachowicz kerap dipandang remeh dan menjadi underdog.
Kendati demikian, petarung berusia 38 tahun itu tak lantas minder.
Sebaliknya, Blachowicz mampu membuktikan dirinya menjadi pemenang pertarungan dan juara.
Baca Juga: Luca Marini Lebih Cepat, Valentino Rossi Mengaku Tidak Nyaman dengan Motornya
"Apa yang bisa saya katakan lagi? Saya hanya senang," ujar Blachowicz.
"Saya mempertahankan sabuk juara saya. Sekarang saya membuktikan bahwa saya adalah juara sejati. Sekarang, saya pikir saya akan mendapatkan rasa hormat dari semua orang."
"Pada laga berikutnya, saya tidak berpikir saya akan menjadi underdog. Namun, saya tidak peduli," ucap dia menegaskan.
Baca Juga: Pol Espargaro Akui Hasil Tes Pramusim MotoGP 2021 Tak Terlalu Penting
Pasca-mengalahkan Israel Adesanya, Blachowicz dikabarkan bakal menghadapi Glover Teixeira, meski belum ada pengumunan resmi.
Namun, Presiden UFC Dana White sudah memberi isyarat akan menggelar duel Blachowicz versus Teixeira.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar