BOLASPORT.COM - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengaku akan manut pada keputusan Direktur Teknik, Paolo Maldini, soal masa depannya di San Siro.
Zlatan Ibrahimovic menjadi andalan AC Milan sejak kembali ke klub untuk periode kedua pada Januari 2020.
Sejak kedatangannya, Ibrahimovic jadi ujung tombak I Rossoneri dalam usaha mereka meraih scudetto musim 2020-2021.
Mantan bintang Manchester United itu telah mencetak 14 gol dalam 14 laga di Liga Italia untuk membantu timnya naik ke posisi kedua klasemen sementara.
Baca Juga: 5 Tahun Pensiun, Zlatan Ibrahimovic Bakal Perkuat Timnas Swedia Lagi
Jika ditotal, pemain kelahiran Malmo tersebut sudah melesakkan 21 gol dari 16 penampilan di semua lintas kompetisi.
Usai mencetak gol kedua ke gawang Crotone dalam kemenangan 4-0 AC Milan di laga pekan ke-21 Liga Italia pada 7 Februari lalu, Ibrahimovic tertangkap kamera melakukan selebrasi dengan membuat kode ke arah tribun.
Menurut laporan Sky Sport Italia yang dikutip BolaSport.com, Ibrahimovic menggerakkan jari-jarinya, seolah mengatakan 'satu lagi', lalu melambaikan satu jari, diikuti jari kedua, ke tempat para petinggi I Rossoneri termasuk Paolo Maldini dan Ricky Massara duduk.
Selain menunjukkan jumlah gol yang dia bikin saat laga tersebut, Sky Sport juga menafsirkan bila hal itu adalah keinginan Ibra untuk diperpanjang kontraknya.
Maklum, masa bakti Ibrahimovic bakal berakhir pada Juni 2021.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - AC Milan Gasak Verona 2-0, Tanpa Ibrahimovic Malah Jago
Namun, pemain berusia 39 tahun itu mengatakan bahwa dia akan manut dengan keputusan Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini.
Dia mengaku terbuka untuk memperpanjang kontraknya di San Siro jika Paolo Maldini menginginkan hal tersebut.
"Saya tidak tahu, mari kita lihat," kata Ibrahimovic, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Jika Paolo (Maldini) menginginkannya, saya siap untuk itu."
"Musim masih panjang, masih banyak pertandingan tersisa."
"Kami selalu bermain untuk menang, meski mereka bisa bermain seminggu sekali."
"Saya bermain dengan banyak pemain hebat. Ketika saya bergabung dengan Ajax, saya mendapat tekanan."
"Mengharapkan hal yang sama yang dilakukan Van Basten, tapi saya tidak pada levelnya."
"Dia adalah striker lengkap yang membuat sejarah. Salah satu yang terbaik sepanjang masa."
Baca Juga: Alasan Ibrahimovic Membelot dari Juventus ke Inter Milan karena Rasa Bersalah
"Saya Zlatan, saya merasakan tanggung jawab dan saya merasa seperti seorang pemimpin."
"Tim ini adalah satu-satunya yang membuat saya senang. Saya ingin mengajar, saya ingin menjadi pemandu."
"Ketika saya mengatakan sesuatu, mereka yang lain berkata, 'Oke, kami melakukannya'."
"Hari ini saya ingin berada di Verona, saya merasakannya di dalam. Ketika saya menghabiskan satu hari tanpa mereka seperti tinggal tanpa putra saya," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sport Italia, football Italia |
Komentar