BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku telah memasuki masa terberat dalam kariernya usai membuat The Reds tak lagi bertaji di Anfield.
Stadion Anfield, kandang dari klub sepak bola Liverpool, sempat menjadi tempat yang mustahil ditaklukkan oleh tim Liga Inggris mana pun selama nyaris empat tahun.
Sejak kalah 1-2 dari Crystal Palace pada April 2017, Liverpool tidak pernah lagi kalah di Anfield dalam 68 pertandingan liga berikutnya.
Akan tetapi, rekor tersebut patah ketika Liverpool menjamu Burnley pada pekan ke-22 Liga Inggris 2020-2021, 22 Januari lalu.
Baca Juga: Kalah Lagi, Juergen Klopp Beberkan Masalah Besar di Liverpool
Kala itu, pasukan Juergen Klopp terpaksa menelan kekalahan di kandang dengan skor 0-1 usai Burnley mencetak gol semata wayang via Ashley Barnes lewat titik penalti.
Setelah kekalahan dari Burnley, Anfield pun seakan tak bertaji lagi untuk Liverpool
Setelah melawan Burnley, Liverpool telah memainkan lima pertandingan kandang dan semuanya berkesudahan dengan kekalahan.
Baca Juga: Chelsea Vs Everton - Thomas Tuchel di Ambang Meraih Rekor Baru
Terakhir, Liverpool kembali kalah di kandang ketika berjumpa Fulham dalam rangkaian pekan ke-27 Liga Inggris 2020-2021 dengan skor 0-1.
Gol Mario Lemina membantu Fulham memberi kekalahan kandang lainnya untuk Liverpool.
Hasil tersebut menjadi kekalahan keenam berturut-turut Liverpool di kandang sendiri dan itu adalah kekalahan kedelapan The Reds dalam 12 pertandingan terakhir Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Baru Terpilih Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Langsung Kesandung Kontroversi
Tak bertajinya Anfield belakangan ini tentu mengukirkan luka tersendiri di tubuh Liverpool.
Bahkan, menurut Juergen Klopp, hal tersebut telah membuatnya masuk ke masa-masa terburuk dalam karier kepelatihannya.
"Saya harap bisa mengatakan tidak, tetapi ya, begitu adanya," ujar Klopp saat ditanya apakah saat ini adalah masa terberat dalam kariernya, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
Baca Juga: Soal Masa Depan di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Manut Paolo Maldini
Meski demikian, Klopp mengaku enggan menyerah dengan keadaan yang ada.
Juru taktik asal Jerman itu mengaku akan berjuang bersama timnya untuk kembali meraih hasil terbaik, khususnya ketika bermain di kandang.
"Bagaimana pun itu bukan masalah," tutur Klopp.
Baca Juga: VIDEO - Habis Berantem, Guardiola dan Solskjaer Mesra Sampai Rangkulan
"Saya tidak selalu harus bersenang-senang di sini."
"Tim ini adalah tim yang ekstrem. Kami pernah sangat sukses dan sekarang kami memiliki situasi yang ekstrim juga."
"Akan tetapi, kami akan berjuang," ucap Klop menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar