Grup C Berisi 4 Klub Jawa Timur, Ketum PSSI: Sudah Diundi Secara Adil dan Terbuka

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menanggapi soal hasil drawing Piala Menpora 2021 yang telah rampung dilakukan pada Senin (8/3/2021) malam WIB.

Dalam undian yang dilaksanakan di Jakarta, terdapat beberapa hal yang menarik pandangan penikmat sepak bola Tanah Air.

Seperti pemisahan empat tim yang tidak diikutsertakan dalam proses drawing.

Keempat tim tersebut adalah Arema FC, Persija, Persebaya, dan Persib.

Baca Juga: Bos Persija Jakarta Akui Ingin Pertahankan Evan Dimas, tetapi...

Alasannya karena tingginya rivalitas keempat tim di atas sehingga lebih baik dihindari untuk saling bertemu dalam satu grup.

Kemudian, terdapat satu yang cukup mencolok karena ada satu grup yang dihuni empat tim dari Jawa Timur.

Adalah Grup C, yang berisikan Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, Madura United, dan PSS Sleman.

Menyikapi empat klub Jawa Timur berkumpul dalam satu grup tersebut, Ketum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa seluruh hasil drawing telah berlangsung secara adil.

Menurut dia, bentrok empat klub Jawa Timur bisa menjadi persaingan yang menarik.

"Terima kasih, hari ini kita melakukan drawing, di mana tadi siang kami sudah manager meeting," ucapnya dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Senin (8/3/2021).

"Nah, ini kan drawing sesuai dengan kesepatakan kita bahwa ada empat kota di sana, kita lihat tadi sudah diundi secara adil, secara terbuka melihat memang ada yang menarik juga, ada satu tempat yang isinya empat tim dari Jawa Timur, hasilnya demikian karena memang itu," imbuhnya.

Baca Juga: Piala Menpora Bukan Obat Covid-19

Lebih lanjut, Iriawan tak bosan-bosannya menghimbau penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Sebab, kesuksesan penyelenggaraan Piala Menpora akan menjadi tolak ukur perizinan Liga 1 2021.

"Saya berharap semua tim bisa betul-betul menyemangati masalah ptokokol kesehatan, saya titip kepada para manajer, tentunya juga titipkan kepada para suporter untuk bisa memperhatikan apa yang sudah disampaikan oleh pihak pemerintah."

"Tidak usah nonton di stadion, tidak usah nobar, tidak usah bergerombol, nonton dari rumah, bisa semua kok, bisa terakses ya."

"Jadi mudah-mudahan ini awal bagus bagi sepakbola Indonesia, di mana kita sudah diizinkan oleh pemerintah, oleh Polri Piala Menpora yang berikutnya ini menjadi penilaian untuk kompetisi akan bergulir kembali," harapnya.