BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, absen dalam tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, 6-7 Maret karena masih dalam proses pemulihan dari cedera lengan tangan kanan.
Namun, hanya tiga minggu sebelum pembukaan musim MotoGP 2021, Marc Marquez melaporkan kemajuan dari cederanya.
Pada presentasi tim Repsol Honda 22 Februari, Marc Marquez mengumumkan bahwa setelah menjalani tiga operasi pada lengan kanan atas, dia harus melepaskan partisipasinya pada tes pramusim MotoGP 2021.
Baca Juga: Alami Crash Tiga Kali, Alex Marquez Janji Bakal Perbaiki Diri
"Tujuan saya selanjutnya adalah GP Qatar. Jika tidak berhasil, balapan Qatar kedua. Jika itu tidak berhasil, di Portimao.Yang penting, saya merasa lebih baik minggu demi minggu," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Honda pada Senin (8/3/2021) melaporkan latihan intensif dan rutinitas Marquez menjelang comeback.
Hasil pemeriksaan kesehatan pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu akan menentukan kapan dia akan kembali balapan.
"Saya mencoba membayangkan comeback terbaik. Itu tidak berarti saya akan comeback dan memenangkan balapan pertama. Itu berarti saya kembali mengendarai motor MotoGP seperti yang saya inginkan, saya menikmatinya dan, selangkah demi selangkah."
"Kembali ke level saya sebelumnya, dan saya mengendarai motor dengan gaya saya lagi. Itu akan menjadi sebuah proses dan kami akan melihat apakah ini proses yang lambat atau cepat," ujar Marquez.
"Lengan kanan saya sekarang mulai terasa seperti lengan normal lagi. Sebulan yang lalu bahkan sulit untuk mandi, membuka pintu, atau makan dengan tangan kanan," ucap Marquez.
Marquez menceritakan bahwa ketika dia bisa menggerakkan lengan kanannya, itu merupakan pertarungan mental melawan diri sendiri karena banyak waktu yang telah terlewat.
Baca Juga: Luca Marini Lebih Cepat, Valentino Rossi Mengaku Tidak Nyaman dengan Motornya
"Saya merasakan hal ini untuk pertama kalinya dalam hidup saya, tetapi hanya untuk dua minggu pertama. Anda lalu menyadari langkah demi langkah bahwa itu lebih mudah lagi. Anda dapat berlatih di gym, Anda merasakan lebih banyak kekuatan di lengan dan lebih sedikit rasa sakit lagi."
Marquez masih belum tahu kapan bisa mengendarai motor lagi karena dia harus memerikasakan diri ke dokter pekan ini.
"Selanjutnya, akan diketahuo apakah kondisi cederanya tidak apa-apa dan ototnya dalam kondisi yang baik. Anda tidak pernah tahu dalam proses rehabilitasi," ujar Marquez.
"Tetapi, tetap saja kami berada di jalur yang benar dan kami melakukannya hari demi hari. Dua minggu lalu saya katakan minggu demi minggu, sekarang hari demi hari."
"Mengenai jadwal, saya tidak akan langsung memulai lagi dengan motor MotoGP. Saya mungkin akan mulai dengan motor yang lebih kecil dan berlatih di sirkuit kecil," ucap Marquez.
Selama sebulan terakhir, rutinitas pembalap 27 tahun ini bangun jam 8 pagi dan menjalani fisioterapi dan gym pada pukul 09.00-11.00 pagi
"Sesi latihan saya dijadwalkan dari jam 11.30 sampai jam 1.30 siang, bisa jogging, bersepeda atau yang lainnya. Sore hari, dari jam 4 hingga 6 sore, sesi fisio-gym kedua. Waktu bebas saya mulai jam 19-21. Pukul 22.00 saya tidur karena saya tidak punya energi tersisa,"ucap Marquez.
"Saya tahu mereka menunggu saya dan saya akan mencoba yang terbaik untuk berada di sana (Qatar) secepatnya. Yang bisa saya katakan adalah saya sudah tidak sabar untuk mengendarai motor lagi," tutur Marquez.
Baca Juga: Pol Espargaro Akui Hasil Tes Pramusim MotoGP 2021 Tak Terlalu Penting
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar