BOLASPORT.COM - Berkaca dari kepergian Cristiano Ronaldo ke Liga Italia, LaLiga mengaku bakal siap jika akhirnya Lionel Messi juga meninggalkan Spanyol.
Masa depan Lionel Messi di Camp Nou masih menjadi pertanyaan mengingat dia belum meneken kontrak baru bersama Barcelona.
Masa bakti megabintang asal Argentina ini akan segera habis pada akhir musim ini, tepatnya 30 Juni 2021.
Hal itu semakin menguatkan spekulasi Messi akan segera hengkang pada akhir musim 2020-2021.
Baca Juga: Ada Wejangan Lionel Messi Pada Gol Perdana Wonderkid Mahal Barcelona
Ketidakjelasan nasib La Pulga di Barcelona atau bahkan di Liga Spanyol tersebut menjadi perhatian Presiden LaLiga, Javier Tebas.
Banyak pihak yang mengkhawatirkan LaLiga sebagai divisi teratas kompetisi Spanyol akan kehilangan daya tariknya jika Messi memilih hengkang.
Terlebih, LaLiga juga mengalami kerugian finansial sebelumnya sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
Kendati demikian, Javier Tebas meyakinkan para penggemar LaLiga bahwa dia telah mempersiapkan diri dengan baik untuk kemungkinan Messi meninggalkan Barcelona.
Dia yakin La Liga cukup aman secara finansial untuk menahan bahaya apa pun.
Pasalnya, mereka telah berkaca dari pengalaman kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid menuju Juventus dan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain.
"(Messi) Tidak dapat meninggalkan Barcelona karena kesepakatan dalam kontraknya," kata Tebas, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Akan tetapi, seperti yang saya katakan tentang Cristiano (Ronaldo), kami juga siap secara finansial untuk saat ini."
"Cristiano meninggalkan Real Madrid adalah keputusan yang dibuat oleh klub."
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini - Juventus vs Porto, Ronaldo Siap-siap Ngamuk
"Saya tidak memiliki hak untuk mengatakan apapun, tetapi saya selalu lebih memilih untuk memiliki pemain terbaik di LaLiga, hal yang sama terjadi dengan Neymar sebelumnya."
"Cristiano adalah pencetak gol terbaik di LaLiga dan kami terpengaruh oleh kepergiannya."
"Namun, secara finansial dampaknya kecil karena kami bersiap dengan baik untuk momen ini."
"Kami tidak tahu bahwa (bermain tanpa penggemar) akan memakan banyak waktu."
"Jika kami terus menyaksikan penurunan jumlah virus corona, mungkin para penggemar akan kembali lebih cepat."
"Kerugian finansial (untuk liga) mencapai 2 miliar euro (34 triliun rupiah), tetapi kami menurunkannya menjadi 1,1 miliar (18 triliun rupiah) karena memotong beberapa biaya," tuturnya menambahkan.
Barcelona sendiri baru saja memilih Joan Laporta menjadi presiden mereka pada Minggu (7/3/2021).
Baca Juga: Kemunculan Lionel Messi Buat Barcelona Batal Daratkan The Next Pele
Misi utama Laporta adalah meyakinkan Messi untuk tetap bersama klub raksasa Catalunya tersebut.
"Akhirnya Barcelona punya presiden setelah semua kekacauan dalam beberapa bulan terakhir," ujar Tebas.
"Kami harus menunggu dan melihat bagaimana dia akan melakukan tugasnya," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar