BOLASPORT.COM - Liverpool diklaim lebih tertekan dari RB Leipzig meski meraih kemenangan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Liverpool akan menyambut RB Leipzig dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021, Rabu (10/3/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Laga Liverpool versus RB Leipzig itu tak akan digelar di Anfield, melainkan di Puskas Arena, Budapest, seperti pada leg pertama, karena adanya pembatasan penerbangan akibat pandemi COVID-19.
Liverpool sendiri menyongsong pertandingan tersebut dengan penuh percaya diri lantaran membawa modal kemenangan pada pertemuan pertama.
Pada leg pertama, The Reds menang dengan skor 2-0 berkat gol yang diciptakan oleh Mohamed Salah (menit ke-53) dan Sadio Mane (58').
Baca Juga: Mohamed Salah Sudah Ga Betah di Liverpool, Mending Jual Saja!
Keunggulan itu membuat pasukan Juergen Klopp telah menempatkan satu kakinya di perempat final.
Sementara bagi RB Leipzig, ini akan menjadi ujian yang berat karena mesti mengatasi defisit dua gol.
Kendati demikian, Mohamed Salah dkk diklaim akan lebih tertekan ketimbang RB Leipzig dalam laga tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh bek kiri RB Leipzig, Angelino, menjelang pertandingan leg kedua.
Angelino mengatakan RB Leipzig sebenarnya berpeluang untuk menaklukkan Liverpool pada pertemuan pertama jika mereka mampu memanfaatkan kesalahan lawan.
Bek berusia 24 tahun ini mengatakan bahwa Die Bullen akan berjuang kembali pada leg kedua untuk membuktikan bahwa mereka mampu mengalahkan Liverpool.
Dia juga menambahkan bahwa timnya mendapat lebih sedikit tekanan karena status mereka sebagai underdog.
"Hasil leg pertama sulit diterima karena saya pikir kami memainkan pertandingan yang sangat bagus," kata Angelino, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Liverpool Juara Bertahan Terburuk? Gak Juga, Berikut 6 Kampiun Liga Inggris Paling Buruk
"Kami beberapa kali di belakang full-back mereka. (Trent) Alexander-Arnold menguasai bola tapi dia terlalu ofensif."
"Tapi itu (kualitas) terbaiknya jadi kami harus mengeksploitasi kelemahan dan mudah-mudahan kami bisa mendapatkan beberapa peluang lagi seperti yang kami lakukan di laga pertama."
"Itu adalah kesalahan kami karena tidak menyingkirkannya."
"Kami bisa saja menekan mereka (dengan) mencetak beberapa peluang yang kami dapatkan."
"Kami merasa kami memberi mereka dua kesalahan dan tim seperti Liverpool, dengan kualitas yang mereka miliki, mereka membunuh Anda jika Anda memberi mereka sedikit kesempatan."
"Tapi kami positif karena kami memainkan pertandingan yang kuat. Jika kami tidak membuat kesalahan dan membuang peluang, itu bisa berbalik situasinya."
"Masih ada 90 menit lagi dan kami akan fokus dan siap untuk berjuang lagi."
Baca Juga: Steven Gerrard Gantikan Juergen Klopp Melatih Liverpool? Tidak Mungkin!
"Tekanannya, menurut saya, lebih besar ada pada mereka daripada kami."
"Kami adalah tim yang tidak diunggulkan, jadi kami ada di belakang mereka," tutur bek asal Spanyol ini menambahkan.
Liverpool telah goyah sejak awal tahun baru, tersingkir dari perburuan gelar Liga Inggris dan bahkan mungkin perebutan tempat di empat besar.
Hal itu terjadi setelah krisis yang ditandai oleh cedera Virgil van Dijk, Joe Gomez dan Jordan Henderson.
Mereka telah berjuang dengan masalah di sentral pertahanan sepanjang musim, dengan ketidakhadiran Van Dijk secara khusus memberatkan juara bertahan Liga Inggris ini.
Angelino mengatakan bahwa Liverpool adalah tim yang berbeda tanpa bintang asal Belanda itu.
"Jelas, dia sangat penting bagi mereka di lini belakang. Dia sangat kuat," ucap Angelino.
"Pada akhirnya, mereka tidak memiliki banyak perubahan. Mereka memiliki sebelas pemain yang sangat kuat."
"Anda tidak bisa selalu sempurna, tetapi mereka memiliki tim yang luar biasa, kualitas yang hebat."
Baca Juga: Anfield Tak Lagi Bertaji, Juergen Klopp Masuki Masa Terberat dalam Kariernya
"Kualitas hebat di depan dan ketika mereka memiliki Van Dijk di belakang, dia luar biasa."
"Tapi setiap tim memiliki pasang surut mereka. Mereka bisa mengalahkan siapa pun ketika semua orang bugar sehingga Anda hanya harus sangat fokus dan berpegang pada rencana."
"Secara individu mereka memiliki pemain hebat dan pasti mereka akan bersaing lagi dan kembali ke performa terbaik."
"Mudah-mudahan tidak pada pertandingan berikutnya melawan kami. Mereka bisa menunggu sedikit lebih lama," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar