BOLASPORT.COM - Presiden baru Barcelona, Joan Laporta, langsung memiliki enam pekerjaan rumah besar dan salah satunya membuat Lionel Messi menjadi sepenuh hati memperkuat klubnya.
Barcelona telah resmi mendapatkan presiden baru pada Minggu (7/3/2021) waktu setempat.
Presiden Barcelona periode 2003-2010, Joan Laporta, kembali terpilih menjadi orang nomor satu di Camp Nou.
Namun, Laporta sepertinya tidak bisa bersantai-santai usai terpilih menjadi presiden baru Barcelona.
Laporta langsung diadang enam pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan di Barcelona.
Lantas, apa saja PR yang harus diselesaikan Laporta di Barcelona?
Berikut BolaSport.com mengutip laporan Marca tentang enam PR besar yang dihadapi Laporta sebagai presiden baru Barcelona:
1. Utang Klub yang Menggunung
Kondisi finansial Barcelona saat ini tengah berada di ujung tanduk.
Pasalnya, Barcelona saat ini memiliki utang yang menggunung hingga mencapai nilai 1,2 miliar euro atau setara dengan Rp20,45 triliun.
Baca Juga: Viral Video Diduga Lecehkan Gadis di Hari Pemilihan, Presiden Baru Barcelona Beri Klarifikasi
Bahkan, separuh lebih utang klub senilai 700 juta euro (sekitar Rp11,93 triliun) harus dilunasi sebelum 30 Juni 2021 mendatang.
Laporta harus menemukan cara untuk mendatangkan uang setidaknya 700 juta euro untuk melunasi utang jangka pendek tersebut.
Beberapa cara yang paling mungkin untuk mendatangkan di masa pandemi ini tentunya dari penjualan merchandise dan pemain Barcelona di bursa transfer.
2. Proyek Renovasi Camp Nou
Wacana proyek renovasi Camp Nou sempat mengemuka pada masa pemerintahan Josep Maria Bartomeu.
Baca Juga: Satu Kaki di Perempat Final Liga Champions, PSG Tetap Janji Akan Main Habis-habisan
Namun, wacana tersebut tak kunjung terlaksana dan belum dieksekusi sampai saat ini.
Dalam kampanyenya, Laporta sempat menyinggung proyek renovasi Camp Nou untuk menyaingi rival abadi mereka, Real Madrid.
Laporta ingin Barcelona mampu menyaingi Real Madrid, baik di bidang sepak bola maupun infrastruktur.
Oleh karena itu, Laporta berencana untuk melakukan proyek renovasi yang akan berakhir pada 2024 mendatang.
3. Kembalinya Para Legenda
Baca Juga: Ada Wejangan Lionel Messi Pada Gol Perdana Wonderkid Mahal Barcelona
Laporta sempat menyampaikan cita-cita ingin mengembalikan masa kejayaan Barcelona seperti masa pemerintahan pertamanya.
Laporta telah mendatangkan Victor Valdes sebagai pelatih kiper Barcelona di masa pemerintahannya.
Laporta juga berpeluang untuk mendatangkan kembali nama-nama besar Barcelona, termasuk Carles Puyol.
Puyol sempat ditawari untuk menduduki salah satu posisi di Barcelona pada era Bartomeu.
Namun, mantan kapten Barcelona itu tidak bersedia untuk bekerja di bawah Bartomeu.
Baca Juga: Kemunculan Lionel Messi Buat Barcelona Batal Daratkan The Next Pele
4. Strategi Transfer
Laporta terkenal sebagai Presiden Barcelona yang mampu mendatangkan bintang-bintang hebat ke Camp Nou.
Sebut saja Ronaldinho, Deco, Zlatan Ibrahimovic, Samuel Eto'o, Gerard Pique, dan Thierry Henry.
Kali ini, Laporta kembali diuji untuk melakukan strategi transfer yang mumpuni demi masa depan keuangan dan penampilan klub.
Laporta bisa menjual Philippe Coutinho dan Samuel Umtiti demi mendapatkan dana segar bagi Barcelona.
Baca Juga: Baru Terpilih Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Langsung Kesandung Kontroversi
Di sisi lain, Barcelona sebisa mungkin mendatangkan Georginio Wijnaldum, Eric Garcia, dan Sergio Aguero dengan status bebas transfer.
Tak hanya itu, ada nama Memphis Depay yang diinginkan Ronald Koeman serta Ansu Fati dan Ousmane Dembele yang kemungkinan diperpanjang kontraknya.
5. Struktur Eksekutif Barcelona
Laporta tentunya berencana untuk merombak habis-habisan struktur eksekutif Barcelona saat ini.
Rencananya, Laporta akan mengangkat tangan kanannya, Mateu Alemany, sebagai CEO Barcelona.
Baca Juga: VIDEO - Messi Disoraki di Tempat Pemilihan Presiden Barcelona
Selain itu, Jordi Cruyff juga akan dipanggil untuk menjadi Direktur Olahraga Barcelona.
Laporta berusaha sebisa mungkin membersihkan Blaugrana dari rezim Bartomeu yang dicap telah menghancurkan klub.
6. Masa Depan Lionel Messi
Laporta selalu mengangkat isu soal masa depan Lionel Messi di Barcelona, jika dia terpilih sebagai presiden baru.
Menurut Laporta, memastikan kontrak Messi di Barcelona lebih penting dibandingkan memperbaiki kondisi keuangan klub.
Baca Juga: 3 Hal Bisa Terjadi di Barcelona Era Joan Laporta: Messi Batal Pergi, Guardiola Kembali
Laporta langsung gerak cepat untuk melakukan negosiasi dengan pihak Messi usai terpilih sebagai presiden.
Hubungan dekat keduanya diharapkan mampu memberikan jalan terang bagi La Pulga untuk menentukan masa depannya di Barcelona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar