BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis yang ingin lolos ke Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada tahun ini kembali mendapat pukulan setelah Kejuaraan Asia 2021 yang dijadwalkan pada 27 April-2 Mei ditunda pelaksanaannya.
Kejuaraan Asia 2021 semula merupakan turnamen yang menyediakan poin Olimpiade. Sebelumnya turnamen yang memiliki poin Olimpiade, German Open 2021 yang semula dijadwalkan pada 9-14 Maret telah dibatalkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Situasi pandemi Covid-19 yang rumit membuat Badminton Asia telah memutuskan untuk menunda turnamen andalan mereka hingga setelah Olimpiade Tokyo pada Juli. Artinya, Kejuaraan Asia tidak lagi menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade.
Baca Juga: Penerus Lee Chong Wei Ditundukkan 'Bocah Ajaib 'Thailand Jadi Alarm bagi Malaysia
Menyusul Swiss Open 2021 yang baru saja selesai digelr, calon peserta Olimpiade sekarang hanya memiliki tiga peluang tersisa untuk mengumpulkan poin yakni India Open (11-16 Mei), Malaysia Open (25-30 Mei), dan Singapore Open (1-6 Juni).
BWF menjelaskan pekan lalu bahwa tidak akan ada lagi perubahan yang dilakukan pada proses kualifikasi Race to Tokyo setelah mereka memperpanjang tenggat waktu dari 2 Mei hingga 15 Juni.
Meskipun belum ada pengumuman resmi yang dibuat oleh Badminton Asia, badan kontinental ini telah menyebarkan email ke asosiasi anggotanya untuk menginformasikan tentang penundaan Kejuaraan Asia, pekan lalu.
Sekretaris Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh membenarkan bahwa mereka telah diberitahu tentang masalah tersebut.
Namun, tertundanya pertemuan Asia itu tidak mengherankan karena Badminton Asia belum bisa mencari alternatif negara yang menggantikan China sebagai tuan rumah.
Diketahui bahwa Suzhou seharusnya menjadi kota tuan rumah Kejuaraan Asia 2021, tetapi perbatasan negara tetap ditutup.
Upaya agar negara lain menjadi tuan rumah juga terbukti sia-sia karena berbagai pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah masing-masing.
Baca Juga: Luca Marini Mengaku Tidak Ikuti Valentino Rossi pada Tes Pramusim MotoGP 2021
Awal bulan lalu, Badminton Asia juga membatalkan Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 karena alasan yang sama.
Dengan sebanyak dua kualifikasi penting sekarang tidak lagi dalam gambaran, harapan Olimpiade Tokyo dengan cepat berubah menjadi impian yang jauh bagi empat pasangan independen, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie, dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Jika Kejuaraan Asia dilanjutkan itu bisa membuat perbedaan bagi mereka karena turnamen telah diberikan status lapis pertama oleh BWF mulai tahun ini. Kejuaraan Asia sekarang setara levelnya dengan BWF World Tour Finals, China Open, Indonesia Open, dan All England.
Pemenang dalam kejuaaan Asia biasanya mendapatkan 9.200 poin, tetapi sekarang di bawah revisi baru, juara menerima 12.000 poin.
Terlepas dari itu, Goh juga tidak berbuat apa-apa karena gagal memperebutkan gelar Swiss Open yang berakhir 7 Maret meskipun tidak ada pebulu tangkis papan atas dari China, Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan.
Rute tersebut diatur menjadi lebih sulit bagi mereka karena semua pemain top dunia akan tutun pada Malaysia Open dan Singapore Open yang merupakan dua turnamen penting terakhir sebelum Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Curhat Marc Marquez Saat Proses Pemulihan, Tidak Punya Energi Tersisa
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar