BOLASPORT.COM - Morgan Schneiderlin bicara soal penyesalan dan sakit hati ketika bergabung dengan Manchester United.
Kisah Morgan Schneiderlin bersama Manchester United dimulai pada 2015.
Gelandang berpostur 181 sentimeter itu mendarat di Old Trafford setelah direkrut dari Southampton dengan mahar 25 juta pounds atau sekitar Rp 500 miliar.
Namun, kiprah Schneiderlin bersama United jauh dari kata indah.
Schneiderlin jarang mendapat jatah bermain di klub arahan pelatih Louis van Gaal.
Dia cuma bermain dalam 39 pertandingan pada musim pertama berseragam Setan merah.
Baca Juga: Grup D Piala Menpora 2021 Dihuni Klub Bermental Juara, Persiraja Gaungkan Semangat Membara
Imbasnya, jebolan akademi Strasbourg itu tak menjadi pilihan utama timnas Prancis saat Piala Eropa 2016.
Schneiderlin masuk skuad Les Bleus untuk pesta sepak bola Eropa tersebut, tetapi tak dimainkan sama sekali.
Padahal, beberapa bulan sebelum turnamen bergulir, Schneiderlin selalu jadi pilihan favorit buat mengisi lini tengah timnas Prancis.
"Penyesalan saya adalah tidak bermain di Piala Eropa 2016. Saya menyesalinya seumur hidup," tutur Schneiderlin seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Selama rentang waktu 2014 hingga 2016, saya main rutin untuk timnas. Pelatih sangat percaya kepada saya."
"Gara-gara sedikit mendapat kesempatan bermain di Manchester United dalam periode dua hingga tiga bulan, saya kehilangan peran sebagai pemain penting bagi Prancis. Itu menyakitkan," ucap Schneiderlin menambahkan.
Schneiderlin akhirnya meninggalkan United pada 2017 setelah mencatatkan 261 penampilan di semua kompetisi.
Dia melanjutkan karier di Everton selama tiga tahun sebelum pindah ke Nice dan bertahan sampai sekarang.
Baca Juga: Performa Anjlok, Griezmann Kudu Belajar dari Kasus Paul Pogba
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar