BOLASPORT.COM - Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt, menegaskan bahwa dirinya hanya ingin berguru tapi ogah meniru metode Cristiano Ronaldo untuk jadi bintang klub.
Matthijs de Ligt merapat ke Juventus dari Ajax Amsterdam pada jendela transfer musim panas 2019.
Bek berpaspor Belanda itu diboyong Juventus dengan dana hingga 85,5 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun).
Juventus, yang waktu itu masih diasuh oleh Maurizio Sarri, memproyeksikan De Ligt sebagai bek utama.
Baca Juga: Pirlo Sebut Laga Liga Champions Ditakdirkan untuk Cristiano Ronaldo
Namun, awal kedatangan bek berusia 21 tahun tersebut di Liga Italia tidak berjalan mulus.
Performa De Ligt pada awal musim 2019-2020 terbilang mengkhawatirkan lantaran dirinya kerap melakukan blunder, terutama handball.
Perlahan tetapi pasti, De Ligt mampu menarik hati Maurizio Sarri dan menyegel tempat utama jantung pertahanan Si Nyonya Tua.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar