BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri terbaik Spanyol, Carolina Marin, mengaku terkejut dengan pencapaiannya pada turnamen Swiss Open 2021 yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, 3-7 Maret lalu.
Hal ini tak lepas dari masalah yang dirasakan Carolina Marin di otot tungkai bawah kakinya alias soleus.
Gara-gara kendala itu pula, Marin nyaris memutuskan mundur dari Swiss Open 2021.
Namun, setelah berpikir ulang, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu memilih untuk mencoba bertanding.
Baca Juga: Kisah Aprilia Manganang, Anggap Rok Keramat hingga Bersyukur Dipastikan Laki-laki
Hasilnya pun manis.
Marin menembus babak final dan mengakhiri turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut dengan gelar juara.
Dia naik ke podium kampiun usai mengalahkan rival bebuyutannya, Pusarla V Sindhu, dengan skor telak, 21-12, 21-5.
Selain menambah catatan kemenangannya atas Sindhu menjadi 9 kali dari 14 pertemuan, Marin juga memperpanjang tren positifnya pada tahun ini.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2021 - Lawan Antiklimaks, Carolina Marin Juara
Sejak tampil pada Seri Asia di Bangkok, Thailand, Januari lalu, Carolina Marin sudah mencapai empat final dan meraih tiga gelar juara.
Titel pertama didapat Marin dari Thailand Open I (12-17 Januari) dengan mengalahkan wakil Taiwan, Tai Tzu Ying, 21-9, 21-16.
Sepekan berselang, Marin kembali naik ke podium kampiun.
Menghadapi lawan yang sama, Tai Tzu Ying, Marin menang dengan skor 21-19, 21-17.
Marin baru terjegal pada laga final saat bertanding melawan Tai Tzu Ying pada partai puncak BWF World Tour Finals.
Meski lebih dulu unggul satu gim, Marin gagal mengatasi kebangkitan sang lawan pada dua gim berikutnya.
Marin kalah dengan skor 21-14, 8-21, 19-21.
Baca Juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2020 - Tai Tzu Ying Kalahkan Carolina Marin
Kini, Marin mengoleksi gelar juara ketiganya pada tahun ini dan yang pertama pada kalender kompetisi baru BWF.
"Pada hari Selasa (2 Maret 2021), saya berpikir mungkin saya tidak bisa tampil pada turnamen ini karena saya mengalami masalah dengan soleus saya," tutur Marin dalam wawancara dengan Badminton Europe, dikutip dari laman resmi BWF.
"Saya pikir, soleus saya bisa patah. Saya betul-betul takut."
"(Namun) saya mencoba apakah saya bisa bertanding dan pada akhirnya saya mampu memenangi laga final," kata Marin lagi.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2020 - Carolina Marin Sukses ke Final
Carolina Marin akan melanjutkan kiprahnya pada tahun ini dengan mengikuti All England Open 2021, 17-21 Maret mendatang.
Pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Marin menempati posisi unggulan teratas menyusul keputusan absen yang diambil pemain tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar