BOLASPORT.COM - Ada klub Liga Indonesia yang melampui Persija Jakarta dan Persib Bandung dalam satu hal dan hingga unjuk gigi di Asia Tenggara (ASEAN).
Persija Jakarta serta Persib Bandung dapat dikatakan sebagai deretan nama-nama klub besar di Liga Indonesia.
Bahkan, para pencinta Liga Indonesia hampir selalu menaruh sorotan dalam pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung.
Selain itu, duel Persija Jakarta versus Persib Bandung pun sering disematkan sebagai El Clasico-nya Liga Indonesia.
Hal itu tidak terlepas dari kecintaan para suporter masing-masing dan ketatnya laga tersebut.
Di samping itu, Persija dan Persib pun juga merupakan klub yang sempat menjadi kampiun di Liga Indonesia.
Baca Juga: Jumpa Persib dan 2 Tim Lainnya, Pelatih Persita Bicara Untung Rugi
Di Liga Indonesia, Persija Jakarta sudah menyabet 11 trofi dan Persib Bandung sebanyak tujuh kali.
Tentunya hal itu menjadi salah satu hal yang membuat nama Persija serta Persib semakin beken.
Baca Juga: Pemain Asing Ini Sudah di Jakarta, Tapi Bukan Menuju ke Persija
Tak hanya Persija Jakarta dan Persib Bandung, belum lama ini ada klub Liga Indonesia yang menarik perhatian yakni Bhayangkara Solo FC.
Dilansir oleh BolaSport.com dari situs resmi klub, Bhayangkara Solo FC berhasil masuk 10 besar sebagai klub dengan nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara saat ini.
Data tersebut dilampirkan oleh Bhayangkara Solo FC berdasar situs Transfermarkt, 7 Maret 2021.
Baca Juga: Luar Biasa, Todd Rivaldo Ferre Nyaris Buat Assist dari Tengah Lapangan
Dari data Transfermarkt itu, Bhayangkara Solo FC menempati peringkat kesembilan se-Asia Tenggara sebagai klub dengan market value termewah.
Bhayangkara Solo FC memiliki nilai pasar sebesar 4,70 juta euro atau sekitar 80 miliar rupiah.
Torehan Bhayangkara Solo FC tersebut melampaui Persija Jakarta dan Persib Bandung yang tidak masuk 10 besar dengan klub nilai pasar termahal di ASEAN.
Baca Juga: Akankah Evan Dimas Suatu Saat Kembali ke Persija ? Begini Jawabannya
Berdasarkan data Transfermarkt, Persija dibandrol dengan market value yakni 4,05 juta euro atau sekitar Rp 69 miliar.
Sementara itu, Persib mempunyai nilai pasar yaitu 3,30 juta euro atau sekitar 56 miliar rupiah.
Setelah Bhayangkara Solo FC masuk 10 besar dengan nilai pasar tertinggi, manajemennya pun angkat bicara.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Bruno Lopes Belum Merapat ke Skuat Madura United
COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji, pun menyebut kalau timnya akan terus berusaha berkembang dan berambisi mengejar prestasi.
"Kami setiap tahun selalu bekerja keras mengembangkan tim ini agar selalu lebih baik," kata Sumardji, 7 Maret 2021.
"Tidak hanya dalam pengelolaan, namun juga prestasi tim," ujar COO Bhayangkara Solo FC.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | bhayangkarasolofc.id |
Komentar