BOLASPORT.COM - Persija Jakarta punya rekor buruk kala bertanding di Kota Malang, yaitu tak pernah menang sejak 2014.
Persija Jakarta punya tantangan berat dalam menjalani Piala Menpora 2021.
Seperti diketahui, tim berjulukan Macan Kemayoran itu akan menempati Grup B, grup yang digadang-gadang sebagai grup neraka Piala Menpora 2021.
Bagaimana tidak, Persija harus berhadapan dengan tiga tim papan atas Liga 1.
Baca Juga: Lawan 3 Tim Jatim dan PSS Sleman, Pelatih Persebaya: Para Pemain Lebih Termotivasi
Ketiga tim tersebut adalah Bhayangkara Solo FC, PSM Makassar, dan Borneo FC.
Kehebatan ketiga tim tersebut dalam kancah sepakbola Indonesia sudah tak perlu diragukan lagi.
Ketiganya selalu konsisten mengisi posisi atas klasemen Liga Indonesia dan beberapa di antaranya pernah menyabet gelar juara.
Di sisi lain, Persija Jakarta dihantui rekor buruk kala bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menjadi venue Grup B.
Baca Juga: Hati-hati Real Madrid, David Alaba Bisa Membelot ke Barcelona
Skuad Macan Kemayoran sulit meraih kemenangan kala bertanding di Kota Malang.
Bahkan tercatat, sejak 2014 lalu, pasukan Oranye tak pernah meraih kemenangan kala melawat ke Stadion Kanjuruhan.
Sejak 18 Mei 2014, Persija Jakarta telah melakukan enam kali lawatan ke markas Arema FC itu.
Bertanding enam kali melawan Singo Edan di Malang, Persija hanya mampu meraih empat hasil imbang dan dua kekalahan.
Baca Juga: Pelatih Ungkap Alasan Conor McGregor Keok dari Dustin Poirier
Persija kalah 0-1 pada 18 Mei 2014, imbang 4-4 pada 4 April 2015, dan kembali kalah 0-1 pada 19 Juni 2016.
Kemudian, Persija bermain sama kuat 1-1 pada 24 September 2017, kembali imbang 1-1 pada 5 Agustus 2018, dan imbang lagi dengan skor sama pada 23 November 2019.
Padahal, kalau menghadapi Arema FC di kandang sendiri, Macan Kemayoran punya track record yang lebih baik.
Dalam tujuh tahun terakhir, Persija hanya kalah satu kali di kandang sendiri dari Arema FC.
Baca Juga: Berharap Lawan Manny Pacquiao, Jawara Tinju Waspadai 2 Hal Ini
Hal itu terjadi pada 18 Oktober 2016, saat Macan Kemayoran digilas Singo Edan dengan skor 1-4.
Selain itu, Persija selalu menang dengan skor meyakinkan, seperti menang 2-0 pada 2 Juni 2017 dan menang 3-1 pada 31 Maret 2018.
Rentetan kemenangan itu baru berhenti pada gelaran Liga 1 2019, tepatnya pada 3 Agustus 2019 saat Marko Simic Cs hanya bermain imbang 2-2.
Dua tantangan besar ini tentu bisa menjadi hambatan utama bagi Persija Jakarta untuk meraih target juara di Piala Menpora 2021.
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, sudah mengungkapkan target tinggi yang harus diraih timnya dalam gelaran turnamen pramusim kali ini.
Pria yang menjabat Presiden Persija sejak 2020 itu membidik timnya bisa meraih gelar juara atau minimal masuk tiga besar.
"Target kami setelah pengajuan anggaran tadi bahwa dari apa yang bisa diberikan manajemen ke klub di bawah pertanggungjawaban saya, bahwa kami targetnya adalah tiga besar untuk di Piala Menpora," kata Mohamad Prapanca seperti video rilis yang diterima oleh BolaSport.com, 9 Maret 2021.
Baca Juga: Besok, PT LIB Tentukan Tim Laga Pembuka Piala Menpora 2021
Di sisi lain, Persija juga punya pengalaman kurang mengenakkan saat mengikuti turnamen pramusim di daerah Jawa Timur musim lalu.
Persija yang saat itu dilatih Sergio Farias ikut serta dalam Piala Gubernur Jatim 2020 yang mengambil tempat di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.
Meski bisa menembus final, Riko Simanjuntak Cs gagal juara setelah dikalahkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor telak 4-1.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar