BOLASPORT.COM - Pelatih Jose Mourinho, menilai tidak adil jika publik menilai pencapaian chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy, dari jumlah trofi yang dimenangi klub selama 20 tahun ia menjabat.
Daniel Levy genap menjabat sebagai chairman Tottenham Hotspur selama 20 tahun.
Namun, pencapaian tersebut menjadi sorotan karena Spurs baru memenangi satu trofi pada periode tersebut.
Trofi itu adalah Piala Liga 2008.
Kurangnya raihan trofi tersebut disinyalir menjadi alasan utama Levy merekrut Jose Mourinho sebagai pelatih pada November 2019 menggantikan Mauricio Pochettino.
Mourinho diharapkan bisa membawa Spurs meraih lebih banyak trofi.
Dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard, Mourinho mengatakan penilaian terhadap rezim Levy kurang adil jika harus menggunakan raihan trofi sebagai tolak ukur.
“Menurut saya tidak adil menilai pemilik klub, CEO, atau presiden dari trofi mereka. Sebab, seringnya raihan trofi bergantung kepada banyak faktor,” kata Mourinho.
Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Alasan Gareth Bale Tak Bisa Main 90 Menit di Tottenham
“Ada banyak hal untuk melihat kinerja seseorang yang bekerja di industri sepak bola, serta hasil kerja klub. Semua itu bisa diukur bukan hanya dari trofi, karena pekerjaan semua orang di klub ini sangat bagus.”
“Tottenham adalah klub yang besar dari banyak aspek. Mereka terorganisasi dengan baik dan Levy sudah melakukan pekerjaan yang baik. Selain itu, struktur klub juga membantu Levy menjalankan pekerjaannya.”
Baca Juga: Selain Cedera, Mourinho Sebut Ada Faktor Lain yang Pengaruhi Bale
Di sisi lain, Mourinho tak menampik ingin membawa Tottenham juara.
Harapannya itu bukan cuma untuk Levy dan klub, tetapi karena ia juga ingin pertandingan ke-1000 yang ia jalani sebagai pelatih diiringi catatan mengesankan.
Baca Juga: Senang Tottenham Hotspur Kebobolan, Jose Mourinho Dianggap Gila Para Pemainnya
“Trofi adalah bumbu dalam sepak bola, jadi saya ingin membantu tim. Bukan cuma untuk Levy, tetapi untuk semua orang,” kata Mourinho.
“Musim ini juga saya akan menjalani pertandingan ke-1000. Saya cukup beruntung memenangi banyak hal. Akan bagus sekali kalau saya merayakan laga ke-1000 dengan trofi untuk Tottenham.”
“Kami akan mencoba. Kita lihat apakah hal itu mungkin terjadi,” ujar dia melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | London Evening Standard |
Komentar