BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, merasa ada perubahan dari sisi mental antara pemain Indonesia dan Jepang.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, Rionny Mainaky pernah menjadi pelatih bulu tangkis di tim nasional Jepang.
Selama merantau, Rionny Mainaky mempunyai jasa yang penting bagi peningkatan prestasi bulu tangkis di Negeri Sakura tersebut.
Rionny turut andil dalam kesuksesan pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Tembus 5 Besar, Adaptasi Pol Espargaro dengan RC213V Meningkat
Rionny Mainaky juga berhasil memoles pasangan ganda putra Jepang hingga menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan.
Jepang bakal menjadi rival besar Indonesia pada All England Open 2021 yang berlangsung di Birmingham pada 17-21 Maret.
Sebab, Jepang memiliki skuad yang merata dengan setidaknya satu pemain atau pasangan andalan di semua sektor.
Baca Juga: Indonesia Punya 7 Wakil dalam Daftar Unggulan All England Open 2021
Di tunggal putra Jepang mengandalkan pemain nomor satu, Kento Momota.
Jepang juga tak kehabisan amunisi di tunggal putri melalui dua sosok juara dunia, Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi.
Di sektor ganda putri kekuatan Jepang tak perlu diragukan lagi dengan pasangan nomor satu, Yuki Fukshima/Sayaka Hirota, dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Jepang juga berjaya di ganda putra.
Baca Juga: Sebastian Vettel Sudah Berdamai dengan Kegagalannya di Ferrari
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe bahkan menjadi momok bagi pasangan andalan tanah air, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Endo/Watanabe tak pernah kalah dalam enam pertemuan terakhir dengan Minions, termasuk pada final All England Open 2020 yang berlangsung sengit.
Yuta Watanabe juga menjadi harapan Jepang di sektor ganda campuran bersama Arisha Higashino.
Watanabe/Higashino telah mengantongi satu gelar dari All England setelah menjadi juara pada 2018.
Baca Juga: Eks Juara Kelas Ringan Terima Tantangan Islam Makhachev, Asalkan...
Dalam jumpa pers via Zoom yang dihadiri BolaSport.com pada Kamis (11/3/2021). Rionny prihatin ketika ditanya antisipasi terhadap pemain Jepang di All England Open 2021.
"Saya banyak beri nasihat perihal pemain Jepang (kepada pemain Indonesia), dulu saya kebalikannya saat sedang berada di Jepang," kata Rionny
"Saya tidak bisa melebih-lebihkan, dulu saya bina pemain-pemain Jepang untuk bisa sabar dan fokus karena dulu mereka takut menghadapi pemain-pemain Indonesia."
"Ya, sekarang kebalikannya saja," katanya menambahkan.
Baca Juga: Nyaris Mundur, Carolina Marin Tutup Swiss Open 2021 dengan Gelar Juara
Rionny selanjutnya berbicara mengenai harapan wakil Indonesia di All England Open 2021.
"Kalau mereka siap ya berharap bisa juara sebanyak-banyaknya, paling jelek ya satu gelar," tutur kakak dari Rexy Mainaky dan Marleve Mainaky itu.
"Negara lain juga sama kondisinya, kita siap, mereka juga pasti sudah siap," ucap dia lagi.
Rionny juga sudah memiliki nasihat supaya pemain Indonesia bisa kembali ke jalur juara lagi.
"Yang pertama, makanan jangan sampai menggangu, jangan seperti di Thailand kemarin," jelas Rionny menambahkan.
"Faktor perbedaan waktu antara Jakarta dan Birmingham juga perlu diatur dengan baik, jangan sampai lengah."
"Saya nanti ikut mendampingi dan karena tak ada tunggal putri, nanti saya akan bantu memaksimalkan pemanasan pemain nomor lain," jelasnya melanjutkan.
Baca Juga: Meski Kurang Puas, Valentino Rossi Akui Senang Alami Peningkatan di Tes Pramusim
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar