BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dipastikan absen dari turnamen All England Open 2021 yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 17-21 Maret mendatang.
Hal ini terjadi setelah Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan untuk menarik mundur Gregoria Mariska Tunjung dari turnamen tepok bulu tertua di dunia itu.
Dengan demikian, skuad Merah Putih dipastikan tak memiliki wakil tunggal putri pada penyelenggaraan All England Open kali ini.
Baca Juga: Tayang di TVRI, Inilah Jadwal Siaran Langsung All England Open 2021
Nantinya, Indonesia hanya memiliki peluang meraih gelar juara dari nomor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI (Kabid Binpres PP PBSI) Rionny Mainaky menyayangkan batalnya partisipasi Gregoria pada All England Open 2021.
Sebab, sosok yang juga menjabat pelatih kepala tunggal putri itu berharap Gregoria bisa menambah pengalaman bertanding.
Baca Juga: Indonesia Punya 7 Wakil dalam Daftar Unggulan All England Open 2021
"Gregoria terpaksa mundur karena kondisinya belum baik, kakinya masih bermasalah (cedera paha kanan), meski cederanya tidak parah," ucap Rionny dalam zoom meeting, Kamis (11/3/2021).
"Memang, pemain-pemain yang dikirim ke sana adalah pemain-pemain dengan target juara. Namun, Gregoria saya minta diberi kesempatan tampil karena dia sudah bisa bermain rubber dengan lawan-lawan di top level."
"Amat disayangkan Gregoria tidak bisa turun karena kondisi fisiknya belum siap," kata Rionny lagi.
Baca Juga: Hasil Drawing All England Open 2021 - Marcus/Kevin Debut dengan Hadapi Wakil Jerman
Meski urung berangkat ke Birmingham, Gregoria Mariska Tunjung dipastikan tetap menjalani program latihan yang sudah dirancang Rionny Mainaky.
Menurut Rionny, pemain yang akrab disapa Jorji itu sudah mulai latihan ringan.
Hanya, kondisinya dinilai belum siap untuk bertanding.
Baca Juga: German Open 2021 Batal, 'Comeback' Marcus/Kevin Mundur Sepekan
Tahun lalu, Indonesia meraih satu gelar juara dan satu titel runner-up dari All England Open 2020.
Gelar juara dipersembahkan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti setelah memenangi pertandingan melawan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Sementara itu, titel runner-up disandang pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo usai dikalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Pada All England Open 2021, Rionny Mainaky berharap Indonesia bisa minimal membawa pulang satu gelar juara.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar