BOLASPORT.COM - Para pemain PSIS Semarang perlahan mulai berdatangan untuk mengikuti latihan bersama jelang menghadapi Piala Menpora 2021.
Terbaru, dua bintang Laskar Mahesa Jenar sudah terlihat dalam sesi latihan di Stadion Kebondalem, Kendal, Jumat (12/32021) pagi.
Kedua pemain tersebut adalah Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto.
Baca Juga: Tolak Perpanjangan Kontrak Persib, Striker ini Merapat ke Barito Putera
Pratama Arhan terlambat bergabung lantaran baru saja menyelesaikan tugas negara dengan bergabung timnas U-22 Indonesia.
Arhan merupakan pemain yang diproyeksikan tim Garuda Muda untuk SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Sementara Hari Nur Yulianto baru datang karena keperluan pribadi.
Pemain terlama di tim PSIS itu mengaku antusias bisa berkumpul lagi dengan rekan-rekannya.
Sebab, dirinya sudah hampir enam bulan berpisah karena ketiadaan kompetisi musim 2020.
“Alhamdulillah tentu senang bisa kembali latihan dengan pemain PSIS lainnya. Semoga segera menyesuaikan dengan program pelatih supaya siap menghadapi Piala Menpora,” tutur Hari Nur dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Pelatih Persib Ungkap Kelemahan Ferdinand Sinaga yang Harus Diperbaiki
Senada dengan Hari Nur, Arhan juga mengaku senang bisa menjalani latihan bersama.
“Pastinya senang bisa kembali bergabung. Kemarin memang sempat izin ke manajemen sedikit terlambat setelah pulang dari TC Timnas di Jakarta,” ungkap Arhan.
“Semoga segera menyesuaikan dan nanti di Piala Menpora 2021 bisa memberikan hasil yang terbaik untuk PSIS,” ujarnya lagi.
Di sisi lain, bertambahnya pemain yang berdatangan turut disambut positif oleh asisten pelatih PSIS, Imran Nahumarury.
Imran menilai bergabungnya Arhan dan Hari Nur bisa memberikan dampak positif bagi tim jelang Piala Menpora 2021.
“Bergabungnya mereka merupakan dampak positif bagi tim. Skuat semakin komplit dan beberapa hari ke depan pemain lainnya juga segera menyusul."
"Semakin banyak pilihan semakin banyak variasi untuk persiapan PSIS menghadapi Piala Menpora,” ungkap Imran.
View this post on Instagram
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | psis.co.id |
Komentar