Layaknya atlet dunia pada umumnya, perjalanan karier Pusarla V Sindhu juga tak melulu mulus.
Dua tahun pasca-meraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Sindhu mendapat predikat "Miss Runner-up" karena selalu gagal memenangi laga final yang dia mainkan.
Namun, Sindhu pantang menyerah.
Kendati terus dibombardir kritikan, Sindhu berhasil menjawabnya dengan kemenangan penting pada tahun berikutnya.
"Pada tahun 2018, ada banyak turnamen dan saya kalah di semua laga final sehingga memiliki 7 atau 8 medali perak. Banyak orang mulai mengkritik saya," ujar Sindhu.
"Ketika saya mendapatkan medali emas kejuaraan dunia, saya menjawab kritikan itu dengan raket saya dan itulah momen di mana saya merasa lega."
"Orang-orang perlu memahami bahwa tidak apa-apa kalah. Anda tidak bisa selalu memberi 100 persen, Anda adalah manusia," kata Sindhu lagi.
Baca Juga: Demi Emas Olimpiade, PV Sindhu Nekat Tinggalkan Akademi Pullela Gopichand
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar