BOLASPORT.COM - Rivalitas antara Kento Momota dan Viktor Axelsen di sektor tunggal putra menjadi salah satu aksi yang ditunggu dari All England Open 2021.
Sektor tunggal putra menjadi saksi terciptanya dominasi dua pemain dalam tiga tahun terakhir.
Kento Momota memulai status sebagai penguasa tunggal putra setelah berhasil melakukan comeback pasca-kasus judi yang sempat membuatnya dilarang bertanding.
Momota sukses memenangi 12 dari 15 turnamen individu terakhir yang diikutinya, termasuk ajang bergengsi seperti All England Open 2019 dan Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Pusarla V Sindhu Ungkap Momen Paling Membanggakan dan Atlet Idola
Prestasi tinggi itu membuat posisi Momota semakin pebulu tangkis nomor satu dunia tak tergoyahkan.
Saking besarnya keunggulan dari rival-rivalnya, Momota masih kukuh bertengger di peringkat teratas meski absen selama setahun lebih dari jagat bulu tangkis.
Malang bagi pemain tunggal putra lain, absennya Momota tidak membuat persaingan menjadi lebih merata karena gelar juara kembali nyaris dikuasai satu pemain.
Adalah Viktor Axelsen, pemain yang berhasil bersinar ketika Momota menepi untuk memulihkan kesehatannya.
Baca Juga: Riony Mainaky: Dulu Jepang Takut Hadapi Pemain Indonesia, Kini Kebalikannya
Sejak Momota absen, Axelsen tercatat 'hanya' gagal memenangi 2 dari 7 turnamen BWF yang diikutinya.
Axelsen sempat tak terkalahkan dalam 24 pertandingan beruntun yang membawanya empat kali menjadi juara dan sekali menjadi runner-up.
Dominasi Axelsen di sektor tunggal putra dalam setahun terakhir semakin kentara dengan skor jomplang yang dengan lawan-lawannya, utamanya pada gim kedua.
Pemain sekelas Chou Tien Chen (Taiwan) hingga Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) pun pernah merasakan pahitnya dikalahkan Axelsen dengan poin satu digit.
Baca Juga: Nyaris Mundur, Carolina Marin Tutup Swiss Open 2021 dengan Gelar Juara
Catatan Kemenangan Telak Viktor Axelsen
Barcelona Masters 2020
QF| vs Jan O Jorgensen 21-8, 21-5
All England Open 2020
QF| vs Shi Yu Qi 21-15, 21-7
Thailand Open I
R1| vs Sitthikom Thammasin 21-12, 21-6
QF| vs Jonatan Christie 21-14, 21-5
Thailand Open II
R1| vs Jason Anthony Ho-Shue 21-9, 21-8
F| vs Hans-Kristian Solberg Vittinghus 21-11, 21-7
World Tour Finals 2020
Grup A| vs Anthony Sinisuka Ginting 21-17, 21-8
Grup A| vs Lee Zii Jia 21-15, 21-4
SF| vs Chou Tien Chen 21-16, 21-9
Swiss Open 2021
R1| vs Jason Anthony Ho-Shue 21-17, 21-7
R2| vs Khosit Phetpradab 21-13, 21-7
F| vs Kunlavut Vitidsarn 21-16, 21-6
Baca Juga: Masih Cedera, Gregoria Mariska Ditarik dari All England Open 2021
Pemenang satu gelar juara dunia tersebut bakal menghadapi tantangan terbesar pada turnamen berikutnya untuk melanjutkan dominasinya.
Sebab, Momota telah memastikan diri untuk bertanding di All England Open 2021 setelah sekian lama menepi.
Momota sendiri telah menjadi momok bagi Axelsen dengan rekor pertemuan mereka yang sangat berat sebelah.
Dari total 15 pertemuan, Axelsen cuma menang sekali atas Momota dan selalu kalah dalam 13 pertandingan terakhir.
Baca Juga: Tayang di TVRI, Inilah Jadwal Siaran Langsung All England Open 2021
Momota dan Axelsen pun berpeluang untuk kembali bersua di All England Open 2021, tepatnya di babak final lantaran mereka menjadi dua unggulan teratas.
Axelsen sendiri telah mengantisipasi kembalinya Momota yang selama ini sukses menjadi pawangnya di lapangan.
"Kento Momota adalah rival yang sulit karena Anda akan dihukum jika tidak bermain dengan performa terbaik," ujar Axelsen, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya tidak tahu kondisinya seperti apa. Namun, saya berasumsi dia akan datang dengan penampilan terbaik dan bermain di level yang sangat tinggi seperti sebelumnya."
Baca Juga: Kento Momota Kenang Gempa Besar Jepang Saat Sedang di Indonesia
Di sisi lain, Momota berusaha untuk tidak memasang target di All England Open 2021.
Pemain yang sempat didera cedera retak tulang orbital tersebut belum percaya diri karena lama tidak bertanding dengan pebulu tangkis dari negara lain.
"Sejujurnya, saya tidak terlalu percaya diri," kata Momota, dilansir BolaSport.com dari Olympic Channel.
"Kami belum memiliki waktu banyak untuk berlatih sebagai skuad dan saya belum bisa bersaing dengan pemain luar negeri. Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab."
"Saya belum bisa mengatakan saya akan memenanginya dengan penuh percaya," sambung Momota.
Baca Juga: Penerus Lee Chong Wei Ditundukkan 'Bocah Ajaib 'Thailand Jadi Alarm bagi Malaysia
Meski begitu, Momota mengaku tidak akan mengendurkan perjuangannya demi mempersiapkan diri untuk misi utamanya, meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.
"(All England) adalah turnamen besar dan krusial menjelang Olimpiade Tokyo. Saya harus tetap mengangkat kepala dan berjuang," tukasnya.
All England Open 2021 bakal berlangsung pada pekan depan, 16-21 Maret, di Birmingham, Inggris.
Baca Juga: Indonesia Punya 7 Wakil dalam Daftar Unggulan All England Open 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com, thestar.com.my, Olympic Channel |
Komentar