Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Axelsen Sedang Jadi Raja Tega, Pawangnya Belum Pede Bisa Juara di All England Open 2021

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 13 Maret 2021 | 07:00 WIB
Viktor Axelsen (kanan) setelah menghadapi Jonatan Christie pada semifinal French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019).
BADMINTON INDONESIA
Viktor Axelsen (kanan) setelah menghadapi Jonatan Christie pada semifinal French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019).

BOLASPORT.COM - Rivalitas antara Kento Momota dan Viktor Axelsen di sektor tunggal putra menjadi salah satu aksi yang ditunggu dari All England Open 2021.

Sektor tunggal putra menjadi saksi terciptanya dominasi dua pemain dalam tiga tahun terakhir.

Kento Momota memulai status sebagai penguasa tunggal putra setelah berhasil melakukan comeback pasca-kasus judi yang sempat membuatnya dilarang bertanding.

Momota sukses memenangi 12 dari 15 turnamen individu terakhir yang diikutinya, termasuk ajang bergengsi seperti All England Open 2019 dan Kejuaraan Dunia 2019.

Baca Juga: Pusarla V Sindhu Ungkap Momen Paling Membanggakan dan Atlet Idola

Prestasi tinggi itu membuat posisi Momota semakin pebulu tangkis nomor satu dunia tak tergoyahkan.

Saking besarnya keunggulan dari rival-rivalnya, Momota masih kukuh bertengger di peringkat teratas meski absen selama setahun lebih dari jagat bulu tangkis.

Malang bagi pemain tunggal putra lain, absennya Momota tidak membuat persaingan menjadi lebih merata karena gelar juara kembali nyaris dikuasai satu pemain.

Adalah Viktor Axelsen, pemain yang berhasil bersinar ketika Momota menepi untuk memulihkan kesehatannya.

Baca Juga: Riony Mainaky: Dulu Jepang Takut Hadapi Pemain Indonesia, Kini Kebalikannya

Sejak Momota absen, Axelsen tercatat 'hanya' gagal memenangi 2 dari 7 turnamen BWF yang diikutinya.

Axelsen sempat tak terkalahkan dalam 24 pertandingan beruntun yang membawanya empat kali menjadi juara dan sekali menjadi runner-up.

Dominasi Axelsen di sektor tunggal putra dalam setahun terakhir semakin kentara dengan skor jomplang yang dengan lawan-lawannya, utamanya pada gim kedua.

Pemain sekelas Chou Tien Chen (Taiwan) hingga Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) pun pernah merasakan pahitnya dikalahkan Axelsen dengan poin satu digit.

Baca Juga: Nyaris Mundur, Carolina Marin Tutup Swiss Open 2021 dengan Gelar Juara

Catatan Kemenangan Telak Viktor Axelsen

Barcelona Masters 2020
QF| vs Jan O Jorgensen 21-8, 21-5

All England Open 2020
QF| vs Shi Yu Qi 21-15, 21-7

Thailand Open I
R1| vs Sitthikom Thammasin 21-12, 21-6
QF| vs Jonatan Christie 21-14, 21-5

Thailand Open II
R1| vs Jason Anthony Ho-Shue 21-9, 21-8
F| vs Hans-Kristian Solberg Vittinghus 21-11, 21-7

World Tour Finals 2020
Grup A| vs Anthony Sinisuka Ginting 21-17, 21-8
Grup A| vs Lee Zii Jia 21-15, 21-4
SF| vs Chou Tien Chen 21-16, 21-9

Swiss Open 2021
R1| vs Jason Anthony Ho-Shue 21-17, 21-7
R2| vs Khosit Phetpradab 21-13, 21-7
F| vs Kunlavut Vitidsarn 21-16, 21-6

Baca Juga: Masih Cedera, Gregoria Mariska Ditarik dari All England Open 2021

Pemenang satu gelar juara dunia tersebut bakal menghadapi tantangan terbesar pada turnamen berikutnya untuk melanjutkan dominasinya.

Sebab, Momota telah memastikan diri untuk bertanding di All England Open 2021 setelah sekian lama menepi.

Momota sendiri telah menjadi momok bagi Axelsen dengan rekor pertemuan mereka yang sangat berat sebelah.

Dari total 15 pertemuan, Axelsen cuma menang sekali atas Momota dan selalu kalah dalam 13 pertandingan terakhir.

Baca Juga: Tayang di TVRI, Inilah Jadwal Siaran Langsung All England Open 2021

Momota dan Axelsen pun berpeluang untuk kembali bersua di All England Open 2021, tepatnya di babak final lantaran mereka menjadi dua unggulan teratas.

Axelsen sendiri telah mengantisipasi kembalinya Momota yang selama ini sukses menjadi pawangnya di lapangan.

"Kento Momota adalah rival yang sulit karena Anda akan dihukum jika tidak bermain dengan performa terbaik," ujar Axelsen, dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saya tidak tahu kondisinya seperti apa. Namun, saya berasumsi dia akan datang dengan penampilan terbaik dan bermain di level yang sangat tinggi seperti sebelumnya."

Baca Juga: Kento Momota Kenang Gempa Besar Jepang Saat Sedang di Indonesia

Di sisi lain, Momota berusaha untuk tidak memasang target di All England Open 2021.

Pemain yang sempat didera cedera retak tulang orbital tersebut belum percaya diri karena lama tidak bertanding dengan pebulu tangkis dari negara lain.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).

"Sejujurnya, saya tidak terlalu percaya diri," kata Momota, dilansir BolaSport.com dari Olympic Channel.

"Kami belum memiliki waktu banyak untuk berlatih sebagai skuad dan saya belum bisa bersaing dengan pemain luar negeri. Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab."

"Saya belum bisa mengatakan saya akan memenanginya dengan penuh percaya," sambung Momota.

Baca Juga: Penerus Lee Chong Wei Ditundukkan 'Bocah Ajaib 'Thailand Jadi Alarm bagi Malaysia

Meski begitu, Momota mengaku tidak akan mengendurkan perjuangannya demi mempersiapkan diri untuk misi utamanya, meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.

"(All England) adalah turnamen besar dan krusial menjelang Olimpiade Tokyo. Saya harus tetap mengangkat kepala dan berjuang," tukasnya.

All England Open 2021 bakal berlangsung pada pekan depan, 16-21 Maret, di Birmingham, Inggris.

Baca Juga: Indonesia Punya 7 Wakil dalam Daftar Unggulan All England Open 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : bwfbadminton.com, thestar.com.my, Olympic Channel

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X