BOLASPORT.COM - Rafael van der Vaart menceritakan momen ketika terbuang dari Real Madrid era kepelatihan Jose Mourinho.
Dua tahun lamanya Rafael van der Vaart mengenakan seragam Real Madrid.
Namun, perjalanan dia di Estadio Santiago Bernabeu harus berakhir pada 2010 setelah kedatangan Jose Mourinho sebagai pelatih.
Gelandang kidal asal Belanda itu disarankan pergi oleh sang nakhoda baru lantaran pihak klub berencana merekrut Mezut Oezil.
Meski secara blak-blakan diusir oleh Mourinho, Van der Vaart tak 'baper' alias bawa perasaan.
Van der Vaart justru menghargai kejujuran Mourinho.
Baca Juga: Arsenal vs Tottenham Hotspur - Jose Mourinho Kirim Psywar buat The Gunners
"Dia pelatih luar biasa. Dia datang setelah saya mendapatkan dua musim di Real Madrid," tutur Van der Vaart seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Mourinho adalah lelaki jujur dan saya pikir setiap pemain yang bekerja dengannya tak akan bicara buruk soal soal dia. Dia berusaha melindungi pemainnya, itulah sebabnya dia berkata jujur."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar