BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas berat UFC, Daniel Cormier, mempunyai pendapat untuk menggambarkan kekuatan Islam Makhachev.
Setelah lebih satu tahun absen bertarung, kedatangan Islam Makhachev di kelas ringan membikin heboh.
Pasalnya, Islam Makhachev mampu membius penggemar UFC yang sudah lama tidak menyaksikan dirinya bertarung.
Petarung Rusia itu baru saja sukses menghabisi Drew Dober pada ajang UFC 259, Minggu (7/3/2021) lalu.
Baca Juga: UFC Vegas 21 - Curhat, Leon Edwards Ngotot Ingin Hadapi Kamaru Usman
Selama pertarungan, Makhachev sukses tampil dominan mengandalkan kemampuan gulatnya sebagai senjata utama.
Dober berulangkali kesulitan untuk mengatasi grappling kuat milik Makhachev.
Tepatnya pada ronde ketiga, duel berakhir lantaran Dober menyerah setelah sulit lepas dari kuncian Makhachev.
Hasil tersebut membuat petarung 29 tahun itu dalam tren tujuh kemenangan beruntun di kelas ringan.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 21 - Banjir KO, Edwards Vs Muhammad Tanpa Pemenang, Teman Khabib Kalah
Kesuksesan mengamankan rentetan kemenangannya tersebut membuat Makhachev panen berbagai pujian.
Pujian kali ini dilontarkan oleh Daniel Cormier saat berbicara kepada ESPN.
Daniel Cormier memiliki kedekatan dengan Makhachev lantaran satu tempat kepelatihan di American Kickboxing Academy.
"Islam Makhachev menunjukkan dia adalah petarung paling berbahaya di divisi tersebut," kata Cormier dikutip BolaSport.com dari Russian Today.
"Mereka tidak ingin melawannya. Gaya dan kehebatan fisiknya yang berbicara sendiri."
"Tidak ada petarung yang mau berada satu octagon untuk melawannya," katanya menambahkan.
Khabib Nurmagomedov telah memutuskan untuk pensiun sebagai petarung MMA.
Oleh sebab itu, Khabib Nurmagomedov menitipkan mandat kepada Makhachev untuk menjadi penerusnya di kelas ringan.
Nurmagomedov mengharapkan Makhachev bisa menjadi juara kelas ringan UFC berikutnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | RT.com |
Komentar