Adapun di kancah Liga Italia yang menjadi ladang dominasi Juventus, Pirlo belum mencapai konsistensi yang dibutuhkan guna mempertahankan titel.
Sampai pekan 27, Juve masih tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen, Inter Milan.
Terkait kegagalan di Liga Champions, Pirlo tak lepas menjadi sorotan.
Mungkin target juara terasa amat berat jika diemban seorang pelatih hijau yang baru memulai kariernya musim ini.
Karena itu, banyak yang menilai tidak adil kalau eks gelandang elegan tersebut dijadikan kambing hitam.
"Pirlo hanyalah pria muda yang memiliki kesalahan. Tapi, dia tak bisa dijadikan biang kerok," tulis sebuah artikel di Tuttomercatoweb.
Baca Juga: Mirisnya Nasib Cristiano Ronaldo, Superstar yang Cuma Dijadikan PSG Ban Serep
Luigi Cagni, mantan pelatih kawakan Brescia, salah satu klub Pirlo sebagai pemain, menyoroti peran petinggi klub Juventus lebih besar terhadap pencapaian tim.
Sementara itu sebagai pelatih, Pirlo tetap dikritik lantaran terlalu sering mengubah pola dan komposisi pemain.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, tuttomercatoweb.com |
Komentar