BOLASPORT.COM - Klub Liga 2, Dewa United FC, tampaknya tak ingin kalah dengan timnas Indonesia yang menggaet Mills sebagai official apparel.
Klub anyar Liga 2, Dewa United FC, tampaknya ingin selalu menghadirkan kejutan di tahun pertama kelahiran mereka.
Pada mulanya, Dewa United hadir sebagai bintang baru Liga 2 setelah mengakuisisi Martapura FC pada pertengahan Februari lalu.
Kemudian, Dewa United FC bergerak cepat dengan mendatangkan sejumlah pemain hebat dari berbagai kalangan, termasuk dari Liga 1.
Baca Juga: Jelang Duel, Legenda UFC Sebut Jake Paul Cuma Orang Bodoh yang Tak Belajar
Terbaru, tim yang bermarkas di Tangerang itu mendatangkan Shahar Ginanjar (eks Persija), serta Herman Dzumafo dan Rangga Muslim (eks Bhayangkara Solo FC).
Keinginan Dewa United untuk menjadi salah satu tim besar di skena sepakbola Indonesia tampaknya tak hanya menjadi bunga di bibir saja.
Untuk membantu meningkatkan performanya, Dewa United FC bekerja sama dengan Mills sebagai official apparel tim.
Seperti diketahui, brand Mills juga mengakomodasi jersey seluruh tingkatan di timnas Indonesia, baik dari timnas U-16 hingga timnas senior.
Baca Juga: Pernah Dibuat Menangis, Penghancur Lawan 22 Detik Incar Jagoan dari Negara K-Pop
Selain itu, Mills juga menjadi official apparel bagi timnas Wanita Indonesia.
Dewa United sendiri sudah mengumumkan kerjasama dengan Mills lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (15/3/2021).
"Perjuangan dimulai! Berawal dari sebuah mimpi, dengan tekad dan semangat Dewa United FC akan memulai perjuangan di sepakbola Indonesia dengan mengikuti Liga 2 tahun 2021," tulis Dewa United FC seperti dikutip Bolasport.com.
"Mills akan membersamai perjuangan para Anak Dewa dengan menjadi official apparel Dewa United FC," tulis Dewa United lagi.
Baca Juga: Lebih Hebat Ronaldo atau Messi? Ini Jawaban Eks Pelatih Juventus
View this post on Instagram
Sayangnya, Mills baru saja menjadi bulan-bulanan warganet akibat satu insiden dalam laga uji coba timnas U-22 Indonesia kontra Bali United, Minggu (7/3/2021).
Dalam laga tersebut, logo Garuda di jersey striker Garuda Muda, Kushedya Hari Yudo, copot setelah dirinya melakukan selebrasi gol ke gawang Bali United.
Perstiwa copotnya logo Garuda itu lantas disambut dengan kritikan pedas warganet terhadap Mills selaku pembuat jersey.
Menanggapi amukan netizen, Direktur Marketing Mills, Steven, angkat bicara.
Baca Juga: Thomas Tuchel Masih Yakin Bisa Asah Striker Chelsea yang Tumpul
Menurut Steven, ini pertama kalinya ada kejadian copotnya logo Garuda di jersey tim Merah Putih yang kemungkinan besar disebabkan oleh faktor kurang beruntung saja.
“Kami belum pernah mengalami kejadian seperti ini.”
“Ini kan jersey warna hitam sudah kami rilis sejak November 2020 dan baru semalam kejadiannya.”
“Kalau kami menyebutnya kurang beruntung saja,” kata Steven kepada awak media.
Baca Juga: Thomas Tuchel Masih Yakin Bisa Asah Striker Chelsea yang Tumpul
Sementara itu, Marketing Komunikasi Mills, Fachry, sudah menemukan permasalahan yang terjadi saat lepasnya logo Garuda di jersey timnas U-22 Indonesia.
Ternyata, ada tiga pemain yang logo Garudanya copot dari jersey.
“Setelah dilakukan investigasi pada bagian proses cetak logo, ditemukan tidak stabilnya pada panel listrik alat press.”
“Suhu panas menjadi tidak stabil dan tekanan tidak cukup memadai sehingga menyebabkan logo tidak menempel sempurna,” kata Fachry.
Baca Juga: Pekerjaan Rumah yang Harus Dibenahi Barito Putera Jelang Kick-Off Piala Menpora 2021
Kejadian itu yang menyebabkan logo bagian kiri mudah terlepas.
Fachry menegaskan bahwa kejadian ini tidak akan terjadi lagi untuk ke depannya.
“Kami telah mengecek inventarisir dari seluruh jersey ketiga timnas Indonesia dan kami memastikan insiden ini tidak akan terulang lagi.”
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | instagram/@dewaunitedfc |
Komentar