BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Inggris, Jordan Hart, akan melakukan debutnya pada All England Open 2021 yang berlangsung pada 17-21 Maret mendatang.
All England Open 2021 juga akan menjadi turnamen BWF World Tour Super 1000 pertama bagi Jordan Hart. Dia mengungkapkan kebahagiaannya tersebut melalui saluran Youtube miliknya.
"Turnamen ini sangat istimewa mengingat situasinya," kata Jordan Hart dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saya pergi ke All England setiap tahun untuk menonton. Saya sangat bersemangat untuk bermain," ujar Hart.
"Menjadi orang Inggris dan besar di Inggris, ini adalah turnamen khusus bagi saya. Saya merasa bangga, gembira, dan bersyukur bahwa turnamen tingkat ini sedang berlangsung dan saya dapat menjadi bagian darinya," ucap penduduk asli Haverfordwest ini.
Hart tdak dapat membawa pelatihnya ke Swiss Open 2021 atau All England Open 2021 karena masalah pendanaan.
Baca Juga: Mantan Partner Hendra Setiawan Ungkap Ganda Campuran Malaysia Sulit Raih Gelar All England Open 2021
Hart akan menghadapi tunggal putri Amerika Serikat, Zhang Beiwen, pada babak pertama All England Open 2021.
"Saat ini semua pemain masih belum diketahui. Bagi saya, itu bukan memikirkan lawan saya, tetapi memikirkan diri saya sendiri. Selama saya memberi diri saya kesempatan untuk tampil dengan baik, hanya itu yang bisa saya harapkan," tutur Hart.
"Tidak ada pertandingan yang mudah. Ini adalah turnamen Super 1000 dan Anda harus siap dari babak pertama," kata pemain berusia 26 tahun tersebut.
Karena tidak pernah menjadi bagian dari skuad nasional, Hart menjelaskan mengapa seorang Wales yang kuliah di Inggris sekarang berlatih di Polandia setelah pindah pada Oktober.
"Di Wales tidak ada pemain yang levelnya setara. Saya telah diadopsi oleh tim nasional Polandia," aku Hart yang mengikuti pelatihnya, Steve Butler (sekarang pelatih kepala timnas bulu tangkis Polandia) ke Warsawa," aku Hart.
Baca Juga: All England Open 2021 - Manfaatkan Waktu Luang, Greysia Olahraga di Lorong Hotel
"Latihan saya berjalan dengan sangat baik. Saya sukses (dengan Butler) dan saya sangat beruntung mendapatkannya. Saya bisa berlatih penuh di sini, sedangkan jika saya di Inggris saya tidak bisa bersaing dengan standar yang tinggi."
Hart pindah ke Wales ketika pandemi Covid-19 melanda dan keluarga temannya memiliki tempat untuk berlatih.
"Saya sedang berlatih di aula komunitas kecil ketika COVID-19 terjadi. Lantainya tidak ada tanda bulu tangkis, kami melempar net kami sendiri dan atapnya tidak cukup tinggi untuk melepaskan tembakan, tetapi kami langsung melakukannya," ucap Hart.
DiaVID-19 awal tahun ini, tetapi Hart tidak membiarkan hal itu memengaruhinya.
"Saya hanya ingin pergi ke turnamen berikutnya dan menampilkan performa yang bagus."
Baca Juga: Praveen Jordan Masuk Daftar Peraih Gelar All England Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar