BOLASPORT.COM - Klub Liga Inggris milik orang Indonesia, Tranmere Rovers, dipastikan gagal merengkuh gelar juara Papa John's Trophy usai kalah dari Sunderland di laga final.
Klub kepunyaan Trio Wanandi, pemilik Grup Santini itu, kalah dari Sunderland dengan skor akhir 0-1.
Gol semata wayang Sunderland sendiri dicetak oleh pemain timnas Amerika Serikat, Lynden Gooch, yang dicetak pada menit ke-57.
Laga final Papa John's Trophy dihelat di Wembley Stadium, Minggu (14/3/2021).
Papa John's Trophy sendiri di sepak bola Inggris dikenal sebagai Piala Liga-nya League One dan League Two.
Kekalahan Tranmere Rovers pada ajang tersebut sekaligus memupus mimpi klub League Two itu untuk mendapatkan gelar Piala Liga pertamanya setelah terakhir meraihnya 31 tahun yang lalu.
Meski begitu, pelatih Tranmere Rovers, Keith Hill, mengaku cukup puas dengan kinerja anak asuhnya.
Pasalnya sejak menit awal para pemain Tranmere Rovers sudah berhasil tampil menekan.
Namun, karena pemain belakangnya sempat kehilangan fokus, akhirnya Tranmere Rovers harus kebobolan.
Baca Juga: Jalin Komunikasi, Wiljan Pluim Selangkah ke Persita Tangerang?
Saat ini, Keith Hill pun akan mencoba fokus untuk menatap ke depan.
Apalagi, prioritas Keith Hill sejak awal menukangi Tranmere Rovers ialah kompetisi liga.
"Kami harus membawa kinerja baik ini dengan sedikit terluka, dari hari ini ke sisa 13 pertandingan liga, karena prioritas kami adalah liga," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Sunderland Echo, Selasa (16/3/2021).
Selain itu, Hill menjadikan performa bagus timnya di ajang Papa John's Trophy sebagai modal agar bisa promosi ke League One.
Baca Juga: Jalan Terjal yang Dipilih Persib Bandung Demi Dapatkan Tanda Tangan Eks Ajax Amsterdam
Bagaimana tidak? selama bermain di Papa John's Trophy, Tranmere Rovers sukses mengalahkan tiga klub papan atas dari satu divisi di atas mereka.
"Kami ingin bermain di League One musim depan. Kami ingin membuktikan bahwa tingkat kinerja kala melawan Sunderland, Oxford, dan Peterborough bukan hanya terjadi di Piala Liga," ungkapnya.
Namun, Hill tidak memungkiri kekalahan dari Sunderland dapat memengaruhi mental para pemain.
Untuk itu ia meminta kepada para pemainnya agar dapat bersatu dan kembali berjuang supaya target promosi dapat tercapai.
Baca Juga: Yann Motta Punya Ambisi Besar Bersama Persija Jakarta
"Setiap orang akan memiliki respons yang berbeda dalam menanggapi kekalahan melawan Sunderland," tuturnya.
"Tetapi, kami membutuhkan semua orang secara kolektif bekerja sama, untuk bercita-cita dan memiliki ambisi agar bisa lolos ke League One," pungkasnya.
Tranmere Rovers sendiri sebetulnya musim lalu merupakan kontestan dari League One, divisi ketiga Liga Inggris.
Namun, karena performanya cukup buruk, alhasil Tranmere Rovers harus terdegradasi ke League Two (divisi keempat Liga Inggris), tempat saat ini mereka berkompetisi.
Baca Juga: Jelang Piala Menpora 2021, Kiper Persiraja Bicara Catatan Clean Sheet di Liga 1 hingga Tekad Tim
Untuk musim ini, Tranmere Rovers memang memiliki asa untuk promosi ke League One.
Punya satu laga ekstra, saat ini mereka terpaut lima poin dari sang pemuncak klasemen sementara, yakni Cheltenham.
Jika di laga tersebut mereka meraih poin penuh, maka Tranmere Robers hanya terpaut dua poin dan naik ke peringkat empat klasemen sementara League One.
Baca Juga: Ezra Walian Didatangkan, Persib Bandung Ingin ke Kompetisi Asia
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sunderland Echo |
Komentar