BOLASPORT.COM - Laga akbar penyatuan gelar juara kelas berat antara Tyson Fury dan Anthony Joshua akhirnya dipastikan terwujud pada tahun ini.
Tyson Fury dan Anthony Joshua dikabarkan telah menandatangani kesepakatan kontrak untuk melakoni dua pertandingan pada tahun 2021.
Kabar ini dikonfirmasi oleh promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, tentang duel tinju yang sudah lama dinanti tersebut.
"Bagian yang sulit adalah membuat semua pihak menandatangani kesepakatan," kata Hearn, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Baca Juga: Balasan Menohok Si Gempal Usai Anthony Joshua Bikin Komentar Kontroversial
"Dibutuhkan usaha keras dari semua pihak untuk menyelesaikannya. Anda memiliki promotor pesaing, koneksi dari pesaing, dan petinju pesaing."
Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, sudah memiliki ambisi untuk berhadapan dengan Anthony Joshua sejak lama.
Tyson Fury bahkan telah mengabaikan wacana pertarungan trilogi kontra Deontay Wilder yang tak lain adalah pemegang gelar juara WBC sebelumnya.
Anthony Joshua menjadi lawan yang lebih 'seksi' bagi Tyson Fury karena memegang tiga sabuk juara mayor lainnya yaitu WBA, WBO, IBF.
Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Dukung Duel Trilogi Mike Tyson Vs Evander Holyfield
Rencana pertarungan dua juara tinju semakin mulus setelah Joshua sukses mempertahankan gelarnya dari Kubrat Pulev pada Desember lalu
Joshua memenangi laga wajib dari IBF tersebut melalui knockout (KO) pada ronde kesembilan.
Joshua sejatinya masih ditunggu pertarungan wajib lain kontra juara inter-kontinental WBO, Oleksandr Usyk.
Belum diketahui apakah Joshua lolos dari pertarungan wajib tersebut sambil mempertahankan gelar juaranya.
Baca Juga: Gaya Tengil YouTuber Bikin Adik Juara Kelas Berat WBC Tolak Duel
Andaikan kedua petinju datang dengan gelar yang komplet, pemenang laga bakal dimahkotai gelar juara sejati alias undisputed champion di kelas berat.
Satu hal yang pasti, Joshua dan Fury akan berduel untuk menentukan siapa petinju kelas terbaik di dunia saat ini.
Dalam kesepakatan Fury dan Joshua, pertandingan pertama akan digelar sekitar bulan Juni-Juli, dengan pertandingan ulang digelar sekitar bulan November-Desember.
Pada pertandingan pertama pembagian bayaran akan dibagi rata antara Fury dan Joshua dengan sistem bagi hasil 50-50.
Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Dukung Duel Trilogi Mike Tyson Vs Evander Holyfield
Adapun, pembagian bayaran pada pertandingan kedua akan sedikit menguntungkan bagi pemenang laga pertama dengan persentase 60-40.
Sementara itu, lokasi pertandingan belum ditentukan tetapi Eddie Hearn menyebut sudah ada beberapa venue yang dipertimbangkan.
Hearn bahkan mengaku mendapat banyak tawaran untuk menjadi tuan rumah pertandingan Tyson Fury vs Anthony Joshua.
"Saya merasa pertarungan ini begitu besar sehingga tidak sulit dalam menjualnya," ujar Hearn menambahkan.
"Kami sudah menerima pendekatan dari delapan tempat. Penawaran datang dari berbagai negara di Timur Tengah, Asia, Eropa Timur, dan Amerika," tukasnya.
Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Buka Peluang Lawan Wilder Lagi dengan Satu Syarat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | espn.com |
Komentar