BOLASPORT.COM - Gawang Manchester City menjadi yang paling aman di Liga Champions setelah hanya kecolongan sekali pada musim ini.
Manchester City meraih hasil positif saat menjamu Borussia Moenchengladbach pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021, Selasa (16/3/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Puskas Arena, Manchester City menumpaskan perlawanan Borussia Moenchengladbach dengan dua gol tanpa balas.
Pada menit ke-12, Manchester City membuka keunggulan lewat gol Kevin de Bruyne.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos Perempat Final Liga Champions - Man City dan Real Madrid Susul 4 Tim
Delapan menit kemudian, The Citizens menambah gol lewat aksi Ilkay Guendogan.
Pasukan Pep Guardiola pun menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Mereka berhak lolos ke perempat final berkat keunggulan agregat 4-0 atas Moenchengladbach.
Dengan hasil tersebut, Manchester City tercatat telah menang sebanyak 24 kali dari 25 pertandingan terakhir yang mereka lakoni di semua kompetisi.
Adapun di Liga Champions musim ini, mereka tak terkalahkan dengan menorehkan 7 kemenangan dan satu hasil imbang.
Menariknya, dalam delapan laga yang mereka lakoni itu, Kevin de Bruyne dkk. hanya kebobolan sekali.
Menurut statistik Opta Joe yang dikutip BolaSport.com, Manchester City menjadi tim yang paling sedikit kebobolan tim mana pun setelah delapan pertandingan dalam satu musim kompetisi.
Mereka menyamai rekor yang diukir Ajax pada musim 1995-1996.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Tembus 100+ Gol di Lintas Kompetisi, Man City Menang Agregat 4-0
Pada ajang Liga Champions musim ini, gawang Ederson hanya sekali kebobolan, yakni ketika melawan FC Porto.
Bermain di fase grup pada 22 Oktober 2020, Manchester City mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1 atas FC Porto.
Pemain FC Porto, Luis Diaz, menjadi satu-satunya sosok yang berhasil menggetarkan jala gawang Ederson di Liga Champions musim ini.
Menurut gelandang serang Manchester City, Kevin de Bruyne, gawang yang aman dari kebobolan memudahkan para pemain di lini depan untuk memulai serangan.
De Bruyne, yang dijadikan penyerang saat melawan Moenchengladbach, mengaku pertahanan yang apik sangat berpengaruh dalam performa tim keseluruhan.
"Lebih mudah bagi kami (penyerang) ketika kami tidak kebobolan," kata De Bruyne, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Cetak Dua Gol dalam 7 Menit, Man City Bungkam Moenchengladbach di Babak I
"Saya pikir itu selalu penting ketika Anda stabil sebagai pertahanan dan sebagai tim, itu memberi kepercayaan diri seluruh tim."
"Ini sangat bagus untuk Ederson dan para pemain bertahan, mereka ada di sana untuk mencoba dan menghentikan gol."
"Dan saya pikir orang-orang di depan dan di tengah mencoba untuk tetap bugar untuk membantu mereka kapan pun kami bisa," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mancity.com, Opta Joe |
Komentar