BOLASPORT.COM - Penyerang Atalanta, Duvan Zapata, menyebut tersingkirnya La Dea dari ajang Liga Champions musim ini bukanlah akhir dari segalanya.
Atalanta menyambangi markas Real Madrid pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 di Stadion Alfredo Di Stefano, Selasa (16/3/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Hasilnya, Atalanta keok 1-3.
Manurut catatan UEFA, Atalanta tampil kalah dominan dari Madrid dengan hanya memegang penguasaan bola sebesar 44 persen.
Dari segi peluang, La Dea melakukan 13 tembakan dengan 5 mengarah ke gawang.
Baca Juga: Sejajar Raul dan Messi, Benzema Rutin Cetak Gol di Liga Champions 17 Tahun Beruntun
Adapun Madrid mengkreasikan 12 kesempatan yang 6 di antaranya menuju tepat sasaran.
Tiga gol Madrid dicetak oleh Karim Benzema (menit ke-34), Sergio Ramos (60'-pen), dan Marco Asensio (84'), sedangkan gol hiburan Atalanta dikemas lewat Luis Muriel (83').
Hasil ini membuat Atalanta tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 1-4 setelah di leg pertama menelan kekalahan 0-1.
Setelah pertandingan, Duvan Zapata mengaku kecewa dengan hasil tersebut.
Zapata, yang baru masuk ke lapangan usai jeda babak pertama, menyebut timnya gagal mengembangkan permainan di awal pertandingan sehingga strategi mereka tak berjalan lancar.
Meski begitu, striker berusia 29 tahun ini berujar bahwa kekalahan ini bukan akhir dari segalanya.
Baca Juga: Minta Main 10 Menit Lagi, Ramos Dicuekin Zidane dan Diganti Pemain Lebih Muda
Dia mengatakan Atalanta masih memiliki 2 kompetisi tersisa di musim ini, yakni Liga Italia dan Coppa Italia.
"Kami kecewa, karena kami ingin lolos ke babak berikutnya," kata Zapata seperti dikutip BolaSport.com dari Mediaset.
"Di babak pertama, kami tidak dapat mengembangkan permainan kami seperti biasanya."
"Sedikit lebih baik setelah jeda, tapi sayangnya itu tidak cukup."
"Sekarang kami harus fokus di Serie A dan final Coppa Italia."
"Musim kami tidak berakhir di sini," tambah Zapata.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mediaset |
Komentar