BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou, sadar bahwa kekuatan pukulan tidak akan cukup untuk mengalahkan sang juara, Stipe Miocic, di UFC 260.
Francis Ngannou mendapatkan kesempatan kedua untuk berduel dengan Stipe Miocic selaku pemegang gelar juara kelas berat pada UFC 260.
Stipe Miocic memang bukan lawan yang asing bagi Francis Ngannou.
Ngannou tentu masih ingat bagaimana Miocic pada 2018 sukses menghadirkan kekalahan pertama baginya setelah tren enam kemenangan beruntun di UFC.
Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan, Legenda UFC Bintangi Film The Falcon and The Winter Soldier
Pukulan keras Ngannou yang disebut membawa kerusakan seperti ditabrak mobil melempem ketika dia berbagi panggung dengan Miocic.
Ngannou pun harus rela kalah dari Miocic melalui keputusan angka mutlak.
Tak tanggung-tanggung, Miocic sukses menyapu bersih semua ronde hingga ketiga hakim memberinya keunggulan angka yang cukup jomplang 50-44.
Salah satu kunci kemenangan Miocic adalah keberhasilannya menggunakan teknik gulat untuk meredam daya ledak sekaligus menguras stamina Ngannou.
Baca Juga: Cerita Jadi Petarung Aktif, Khabib Nurmagomedov: Rasanya Mirip di Penjara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar