BOLASPORT.COM - Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait hinaan yang dialamatkan kepadanya dalam sebuah komentar di instagram yang menyebut dirinya tak mengetahui soal sepak bola.
Gibran mengaku tak mempermasalahkan hinaan atau tudingan miring yang dilontarkan pelaku berinisial AM di kolom komentar instagram.
Putra Presiden Jokowi itu mengaku tidak melaporkan insiden itu ke polisi dan memilih memaafkan si pelaku.
"Saya dari dulu kan sudah sering di-bully dan dihina," kata Gibran dilansir BolaSport.com dari Kompas.com pada Selasa (16/3/2021) malam WIB.
"Saya tidak pernah melaporkan satu pun ke polisi. Orangnya (pelaku) juga tidak dikenakan pidana, hanya diedukasi saja."
Baca Juga: Park Hang-seo Soroti Komposisi Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong
"Ya semuanya dimaafkan saja," tambahnya
Terkait alasannya menginginkan Piala Menpora 2021 digelar di Solo, Gibran menyebut semata-mata hanya untuk pemulihan ekonomi.
"Kalau saya dibilang tidak mengerti bola saya sudah bilang berkali-kali, kita itu menarik kegiatan Piala Menpora biar ada di Solo, biar untuk pemulihan ekonomi," ujarnya.
Sementara, Gibran juga menyinggung Persis Solo yang akan mengumumkan pemilik barunya dalam waktu dekat.
"Tanggal 20 kita umumkan ownernya Persis yang baru. Itu komitmen saya untuk Persis agar masih eksis di Solo," ujarnya.
"Kok gimana tidak mengerti bola biar teman-teman Pasoepati juga tahu," imbuhnya.
Gibran menyebut kecintaannya kepada dunia sepak bola sangat besar.
Baca Juga: Umur Cuma Angka, Luka Modric Merasa 8 Tahun Lebih Muda di Real Madrid
Beberapa lapangan sepak bola yang ada di Solo sedang dalam tahap perbaikan agar menjadi lebih baik.
"Kalau kecintaan kita sama bola ya gede sekali. Stadionnya sudah bagus, lapangan-lapangannya bagus, stadion mini di belakang SMAN 6 kita bagusin juga."
"Kita komitemen untuk olahraga itu gede sekali," kata kakak Kaesang Pangarep itu.
Gibran sekali lagi tetap mengharapkan kritik atau saran dari seluruh masyarakat Indonesia lewat sosial media.
"Silahkan, Yang di instagram saya, Facebook tidak semua komen bagus-bagus atau memuji."
"Semua komen jelek, kritikan, masukan, kita terima semua. Saya terbuka saja," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya oleh BolaSport.com usai diresmikan sebagai walikota Solo, Gibran sempat meminta secara langsung kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) supaya semifinal dan final Piala Menpora 2021 bisa digelar di Solo.
Baca Juga: Selamat dari Babak 16 Besar, Real Madrid Kembali ke Siklus Juara
View this post on Instagram
Permintaan itu disampaikan Gibran saat PT LIB melakukan inspeksi ke Stadion Manahan pada Kamis (11/3/2021).
Gibran yakin Solo siap memberikan yang terbaik di Piala Menpora 2021.
Kabar ini mendapat cibiran dari warganet, salah satunya berinisial AM yang berasal dari Slawi, Kabupaten Tegal.
Dalam kolom komentar di akun Instagram @garudarevolution, AM meninggalkan komentar yang bernada mengolok-olok Gibran soal pengetahuan sepakbolanya.
"Tau apa dia tentang sepak bola, taunya dikasih jabatan saja," tulis AM lewat akun Instagram pribadinya, @arkham_87, pada Sabtu (13/3/2021) pukul 18.00 WIB.
Komentar singkat itu membuat AM diciduk oleh polisi virtual karena pernyataannya dinilai bermuatan hoaks dan penghinaan.
Baca Juga: Ikuti AC Milan dan Arsenal, Man City Ukir Rekor Langka Usai Nirbobol 7 Laga Beruntun
Polisi baru melepaskan AM setelah yang bersangkutan menghapus komentarnya dan meminta maaf kepada publik.
Ucapan permintaan maaf AM juga sudah diunggah di akun Instagram resmi Polresta Surakarta, Senin (15/3/2021).
"Dengan ini saya meminta maaf kepada Bapak Gibran Rakabuming Raka dan seluruh masyarakat Kota Surakarta," ucap AM seperti dikutip Bolasport.com.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar