BOLASPORT.COM - Atletico Madrid bertamu ke markas Chelsea dengan embel-embel catatan sejarah kejam yang mengancam eksistensi mereka di Liga Champions.
Atletico Madrid sowan ke kandang Chelsea, Stamford Bridge, dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/3/2021) atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Armada Los Rojiblancos (Merah-Putih) asuhan Diego Simeone datang dengan modal kekalahan di leg pertama.
Gol tunggal fantastis dari Olivier Giroud memaksa Atletico takluk 0-1 di arena netral kandang mereka, Arena Nationala, Bukarest.
Hasil itu mengartikan jatah Luis Suarez dkk untuk lolos hanya bisa dipastikan lewat comeback berupa kemenangan, paling sedikit dengan mencetak 2 gol.
Skor 2-1 ialah syarat minimal, sedangkan 2-0 bisa menjadi hasil yang lebih aman.
Baca Juga: Bayern Muenchen Vs Lazio - Misi Mustahil Selamatkan Wajah Italia di Liga Champions
Masalahnya, seperti dikutip BolaSport.com dari data AS, sejarah kali ini bersifat kejam karena tidak mendukung kebangkitan Atletico.
Rival sekota Real Madrid itu tak pernah lolos dari fase gugur pentas antarklub Eropa jika kalah di kandang pada leg pertama.
Dari 7 kesempatan tersebut, sebanyak itu pula mereka kandas.
Perinciannya terjadi di Piala Winners dan Piala UEFA/Liga Europa, sementara di Liga Champions baru mereka alami musim ini.
Eksekutor eliminasi yang pertama ialah Spartak Moskva di ronde kedua Piala Winners 1972-1973.
Atletico Madrid kala itu gugur akibat aturan gol tandang setelah kekalahan 3-4 di kandang hanya dibalas kemenangan 2-1 di leg kedua.
Kemudian Atleti didepak Eintracht Frankfurt di fase yang sama musim 1975-1976.
Baca Juga: Juventus Ambyar di Liga Champions, Andrea Pirlo seperti Sopir Pemula Dikasih Mobil Ferrari
Los Rojiblancos kalah dobel dalam dua pertemuan 1-2 dan 0-1.
Di Piala UEFA 1979-1980, Atletico Madrid dihajar wakil Jerman lain, Dynamo Dresden, juga dengan dua kekalahan 1-2 dan 0-3 pada ronde pertama.
Pada 1993, giliran Parma yang menyingkirkan mereka dengan hasil 1-2 berbalas 1-0 saja.
Kemudian pada semifinal Piala UEFA 1997-1998, Atletico Madrid menyerah dengan agregat tipis dari Lazio (0-1, 0-0).
Apes lagi Los Rojiblancos di ajang yang sama semusim kemudian.
Parma kembali menjadi eksekutor di semifinal dengan kemenangan dobel 3-1 dan 2-1.
Di era lebih kekinian pada babak 32 besar Liga Europa 2012-2013, Atletico Madrid ditendang Rubin Kazan.
Pada leg pertama di Spanyol, Los Rojiblancos kalah 0-2.
Gantian bertamu ke Rusia, Atletico memang menang, tetapi satu gol saja dari Radamel Falcao tak cukup menyelamatkan klub.
Atletico pun kalah agregat 1-2.
Otomatis, kewajiban comeback di Liga Champions musim ini akan menjadi momen pertama Joao Felix dkk melawan sejarah kejam dan membalikkan peluang lolos 0 persen tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | As.com |
Komentar