BOLASPORT.COM - Secara mengejutkan, Marc Klok mengatakan kalau Persija Jakarta sempat memberikan momen paling menyakitkan.
Bagi fan Persija Jakarta, mungkin pengakuan Marc Klok ini cukup mengagetkan.
Sebab, Marc Klok kini tengah menjadi bagian dari skuat Persija Jakarta.
Tepatnya, Marc Klok telah memperkuat Persija sejak musim 2020.
Persija mengontrak Klok dengan durasi yang cukup panjang yakni selama empat musim.
Di Persija Jakarta, pemain berposisi gelandang bertahan tersebut bahkan menjadi salah satu amunisi utama.
Hal itu dapat dilihat dari kesempatan Marc Klok membela Persija pada Liga 1 2020.
Baca Juga: Pelatih Lampang FC Gedor-gedor Kamar Todd Rivaldo Ferre, Ada Apa?
Meskpun Liga 1 2020 hanya berjalan tiga pekan, namun Klok tidak pernah absen memperkuat Persija Jakarta.
Tercatat, pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda tersebut sudah mengoleksi dua kali penampilan dalam dua laga Persija di Liga 1 2020.
Sayangnya, Liga 1 2020 hanya berjalan sebentar dan ditunda cukup lama akibat maraknya penyebaran virus corona di Tanah Air.
Baca Juga: 900 Menit, Klub Todd Rivaldo Ferre di Liga Thailand Alami Mimpi Buruk
Pada 24 Januari 2021, Liga Indonesia musim 2020 pun akhirnya diberhentikan permanen setelah vakum cukup lama.
Saat ini, Persija Jakarta tengah bersiap menatap musim 2021 dan akan bertarung terlebih dahulu di Piala Menpora 2021.
Ada hal yang unik tentang Marc Klok jelang musim 2021 bergulir.
Baca Juga: Jelang Musim 2021, Persija Kirimkan Satu Pemain Lagi ke Dewa United
Belum lama ini, Klok mengakui kalau Persija Jakarta pernah memberikan momen menyakitkan kepadanya.
Pengakuan tersebut terlontar oleh Klok ketika sesi wawancara dengan Ismed Sofyan dalam channel YouTube-nya, 5 Maret 2021.
Awalnya, Ismed menceritakan momen terindahnya selama berkarier di Persija Jakarta.
Baca Juga: Ezra Walian Bocorkan Sosok yang Mengajaknya ke Persib Bandung
Pemain yang identik dengan angka 14 tersebut pun menyebut momen berkesan yakni kala musim 2018.
Pada musim 2018, Persija Jakarta berhasil menyabet tiga gelar dalam satu musim.
Tiga titel tersebut yakni Boost Sport Super Fix Cup 2018 (pramusim), Piala Presiden 2018 (pramusim), dan Liga 1 2018.
Baca Juga: Amunisi Baru Persib Jebolan Ajax Amsterdam Ini Bisa Bahasa Sunda
"Momen yang paling berkesan di 2018," kata Ismed Sofyan seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Marc Klok.
"(Saat) 2018, kami juara pra-season di Malaysia, juara Piala Presiden, dan di akhir musim kami juara Liga Indonesia," ujar Ismed.
"Jadi, saya pikir itu momen sangat membahagiakan untuk karier saya dan sepak bola, bisa mempersembahkan gelar juara untuk Persija," tutur pesepak bola kelahiran Aceh tersebut.
Baca Juga: Pernah Juara Bareng Persib dan Persija, Pemain Ini Ungkap Harapannya di Dewa United
Lebih lanjut, Ismed Sofyan pun turut mengenang momen kala berhadapan dengan Marc Klok.
Persisnya, saat pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2018 ketika PSM Makassar ditahan imbang 2-2 oleh Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, 16 November 2018.
"Di Makassar, kami mendapatkan satu poin, itu sangat bagus, lawan Marc Klok," ujar Ismed Sofyan.
Baca Juga: VIDEO - Momen Gol Saddil Ramdani, Komentator Sampai Kebingungan
Kenangan yang diucapkan Ismed Sofyan tersebut ternyata memiliki momen membekas bagi Marc Klok.
Klok mengakui kalau hasil imbang yang diterima PSM Makassar ketika melawan Persija Jakarta pada pekan ke-31 Liga 1 2018 itu cukup menyakitkan.
"Jika kamu bertanya kepada saya mengenai momen paling sakit dalam karier saya? Saya bicara momen itu (hasil seri melawan Persija pada pekan ke-31 Liga 1 2018)," ujar Marc Klok.
Baca Juga: Batalkan Kontrak di Persib, Omid Nazari Akhirnya Resmi ke Klub Ini
Perlu diketahui, PSM Makassar saat itu memang sedang bersaing dengan Persija dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018.
Jelang akhir Liga 1 2018, PSM Makassar saling berkejaran poin dengan Persija Jakarta.
Akhirnya, Persija berhasil menjadi kampiun Liga 1 2018 dengan meraih 62 poin dan hanya selisih satu poin dengan PSM Makassar.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube/Marc Klok |
Komentar