BOLASPORT.COM - Lionel Messi kemungkinan tak jadi pergi karena Joan Laporta sah jadi presiden Barcelona usai disponsori aktivis sayap kiri.
Kabar baik akhirnya mendarat di Barcelona pada pertengahan pekan ini karena Joan Laporta dinyatakan sah menjadi presiden Barcelona.
Seperti yang sudah diberitakan BolaSport.com sebelumnya , Laporta dikhawatirkan bisa batal menjabat sebagai presiden Barcelona karena masalah syarat investasi.
Berdasarkan aturan klub, presiden yang baru saja terpilih setidaknya harus menginvestasikan dana mereka sebesar 15 persen dari total anggaran klub.
Itu artinya Laporta harus menyetorkan setidaknya 124,6 juta euro atau sekitar Rp 2,15 triliun.
Baca Juga: Luis Suarez Kena Kutukan Mandul 6 Tahun, Alamat Susul Lionel Messi Angkat Koper di Liga Champions
Investasi tersebut harus diberikan Laporta paling lambat pada Rabu (17/3/2021) waktu setempat atau 10 hari setelah terpilih sebagai presiden anyar Barcelona.
Padahal, sehari sebelum jatuh tempo, Laporta masih belum menuntaskan pembayaran sebesar 70 juta euro atau sekitar Rp 1,21 triliun.
Berbagai opsi pun mulai direncanakan oleh Laporta, termasuk kabarnya mengajukan pinjaman kepada perusahaan investasi asal Amerika Serikat, HPS Partners.
Akan tetapi, opsi tersebut tentu akan menambah beban utang klub yang sudah menggunung pada musim ini.
Menurut laporan Football Espana yang dilansir BolaSport.com, Laporta akhirnya berhasil melunasi biaya investasi itu pada saat jatuh tempo.
Baca Juga: Sejajar Raul dan Messi, Benzema Rutin Cetak Gol di Liga Champions 17 Tahun Beruntun
Sosok yang berprofesi sebagai pengacara itu akhirnya bisa melunasi kekurangan sebesar 70 juta euro.
Rupanya, Laporta tidak sendiri dalam melunasi investasi yang harus dia setorkan pada dompet kas Barcelona.
Setidaknya, ada dua sosok yang membantu Laporta, Jaume Roures dan Eduard Romeu.
Jaume Roures sendiri merupakan pengusaha yang memiliki 12 persen saham dari perusahaan media Spanyol, Mediapro.
Selain pengusaha, Roures juga dikenal sebagai produser film dan aktivis politik sayap kiri yang terkenal di Catalunya.
Baca Juga: Ronald Koeman: Barcelona Sungguh Beruntung Punya Lionel Messi
Bahkan, Roures pernah pernah ditangkap dua kali dan dipenjara karena mendukung kemerdekaan Catalunya.
Roures dikabarkan menggelontorkan dana sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 516,44 untuk membantu Laporta.
Sementara itu, Eduard Romeu merupakan wakil CEO dari perusahaan energi terbarukan di Spanyol, Audax Renovables.
‼️ Notícia @EsportsRAC1
???? Eduard Romeu (Audax Renovables) serà vicepresident econòmic.
Laporta també afegeix a la seva junta:
— El Barça juga a RAC1 (@FCBRAC1) March 17, 2021
✅ Cisco Pujol
✅ Ferran Oliver
✅ Àngel Riudalbàs
✅ Joan Soler#frac1 pic.twitter.com/MKSOuoOdEP
Romeu sendiri akhirnya diangkat oleh Laporta menjadi wakil presiden bagian ekonomi Barcelona selama masa jabatannya.
Laporta telah resmi dilantik menjadi presiden Barcelona pada Rabu (17/3/2021) waktu setempat.
Baca Juga: Bikin 70 Gol di Liga Champions, Benzema Susul Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Selain kabar baik untuk keuangan klub, disahkannya Laporta sebagai presiden Barcelona juga menjadi kabar gembira soal masa depan sang megabintang, Lionel Messi.
Dengan Laporta menjadi presiden, peluang Messi bertahan di Camp Nou akan semakin terbuka lebar.
Pasalnya, Laporta sudah berencana untuk membicarakan soal masa depan Messi dengan agen sekaligus ayah kandungnya, Jorge Messi.
Selain itu, Messi juga dikenal memiliki hubungan yang baik dengan Laporta, yang juga sempat menjabat sebagai presiden Barcelona pada 2003 hingga 2010.
Namun, sampai berita ini turun, belum ada kabar lebih lanjut soal perpanjangan kontrak Messi yang akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Baca Juga: Paulo Dybala Terbuang dari Juventus, Duo London Berminat, Bisa Juga Main dengan Lionel Messi
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar