BOLASPORT.COM - Joan Laporta menyinggung soal masa depan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona pada hari pelantikannya sebagai presiden baru klub.
Rumor tentang ketertarikan Barcelona untuk mengganti Ronald Koeman dengan pelatih lain mulai berembus setelah Joan Laporta terpilih menjadi presiden baru klub.
Laporta dikabarkan tertarik mendatangkan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, untuk menduduki kursi yang kini ditempati Koeman.
Dikutip BolaSport.com dari RAC1, ketertarikan Laporta akan Arteta didasari oleh kedekatan secara psikologis antara dirinya dengan klub karena dia merupakan jebolan akademi La Masia.
Baca Juga: Angkut Aguero hingga Haaland, Begini Rencana Laporta Pertahankan Messi
Selain itu, Laporta menginginkan Arteta karena sang pelatih sempat menjadi tangan kanan mantan juru taktik Barcelona, Pep Guardiola.
Di bawah asuhan Guardiola, Barcelona menjadi tim yang hebat dengan menyapu bersih semua gelar pada tahun 2009.
Selain Arteta, nama Julian Nagelsmann masuk ke bursa sebagai salah satu calon pengganti Koeman.
Sebelumnya pelatih berusia 33 tahun tersebut juga disebut-sebut akan menggantikan Hansi Flick sebagai pelatih Bayern Muenchen.
Adapun rumor tentang penggantian Koeman sebagai pelatih tak lepas dari performa buruk yang sempat ditunjukkan Blaugrana.
Koeman sendiri sebenarnya terikat kontrak dengan Barcelona yang memiliki durasi hingga Juni 2022.
Namun, Barcelona sempat terseok-seok di Liga Spanyol pada awal kepelatihannya.
Lionel Messi dkk. bahkan harus menutup tahun 2020 dengan bertengger di urutan keenam di klasemen sementara Liga Spanyol.
Kendati demikian, mereka perlahan mulai menunjukkan peningkatan pada paruh kedua kompetisi.
Baca Juga: Terancam Mikel Arteta, Ronald Koeman Buka Suara soal Masa Depan di Barcelona
Barcelona mampu mengarungi kompetisi dengan 11 pertandingan tanpa kekalahan di Liga Spanyol sejak awal tahun ini.
Terakhir, mereka berpesta saat menaklukkan Huesca dengan skor 4-1 pada 15 Maret 2021.
Mereka juga memangkas jarak menjadi empat poin dengan pemuncak klasemen sementara Liga Spanyo, Atletico Madrid.
Selain itu, anak asuh Koeman juga berhasil mencapai final Copa del Rey pada 17 April.
Mereka kalah di babak 16 besar Liga Champions dari Paris Saint-Germain, tetapi tampil dominan di leg kedua.
Adapun pada Rabu (17/3/2021) pukul 18.00 waktu setempat, Barcelona menggelar acara inaugurasi untuk mengukuhkan Joan Laporta sebagai presiden baru klub.
Usai resmi menjadi presiden Barcelona, Laporta menyampaikan pidato dalam acara tersebut.
Dalam pidato tersebut, Laporta menjelaskan beberapa hal, termasuk arah kebijakan yang akan diambil oleh dewan direksi baru.
Figur berusia 58 tahun itu menggunakan kesempatan itu untuk mengirimkan pesan yang jelas tentang masa depan Koeman.
Di tengah rumor tentang penggantian Koeman, Laporta menegaskan bahwa klub tetap memberikan kepercayaannya terhadap juru taktik asal Belanda itu untuk menangani Blaugrana.
Baca Juga: Ronald Koeman Ungkap Penyesalan Terbesarnya soal Sahabat Lionel Messi
Koeman sendiri hadir dalam acara pengkuhan Joan Laporta itu bersama Gerard Pique, Sergi Roberto, dan Lionel Messi sebagai perwakilan dari tim utama Barcelona.
"Kami bertujuan memenangkan gelar," kata Laporta, dikutip BolaSport.com dari Twitter resmi klub.
"Dan Ronald (Koeman), Anda sudah tahu bahwa Anda memiliki kepercayaan dari direksi baru ini."
"Tim ini semakin baik dan apa yang ingin kami lihat adalah tim ini mengalami peningkatan."
"Kami berharap tim akan terus berkembang," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/fcbarcelona, RAC1 |
Komentar