BOLASPORT.COM - Pengamat olahraga, Djoko Pekik Irianto, meminta pemerintah membantu mencarikan solusi terkait insiden yang menimpa tim Indonesia pada turnamen All England Open 2021.
Skuad Indonesia urung melanjutkan kiprah mereka pada All England Open 2021 setelah dipaksa mundur oleh panitia penyelenggara.
Permintaan ini muncul karena salah satu penumpang pesawat yang ditumpangi Jonatan Christie dkk dinyatakan positif Covid-19.
Tim Merah-Putih mengirim tujuh wakil terbaik yang semuanya berstatus pemain 10 besar dunia.
Sebelum mundur dari turnamen BWF World Tour Super 1000 itu, empat wakil Indonesia sudah lolos ke fase 16 besar usai memenangi pertandingan babak kesatu.
Baca Juga: All England Open 2021 - Tidak Semua Pemain Indonesia Dapat Perintah Isolasi
Keempat wakil tersebut adalah Jonatan Christie (tunggal putra), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda campuran).
Sementara itu, tiga wakil lain yakni Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) urung menjalani pertandingan babak kesatu.
Menanggapi insiden ini, Djoko Pekik Irianto yang juga merupakan eks Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI meminta pemerintah membantu mencarikan solusi supaya tim Indonesia tetap bisa bertanding.
"Tentunya Pemerintah RI, melalui Kemenpora dan Kemenlu, termasuk Duta Besar RI di Inggris, harus membantu mencarikan solusi agar tim Indonesia tetap bisa bertanding, jika memang tidak ada yang terpapar Covi-19," kata Djoko, dikutip BolaSPort.com dari Antaranews, Kamis (18/3/2021).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar