BOLASPORT.COM - Penjaga gawang anyar PSS Sleman, Miswar Saputra, berbagi kisah perjuangannya hingga bisa menjadi sukses seperti sekarang.
Miswar Saputra resmi bergabung dengan PSS Sleman pada 2021, dan ia berbagi cerita mengharukan saat mulai bermain sebagai pesepak bola.
Miswar Saputra memulai karier sepak bolanya saat memperkuat PSSB Bireuen pada musim 2015-2016 dan berhasil tampil sebanyak lima kali.
Setelah itu, pada tahun 2016-2017, kiper berusia 24 tahun itu mencoba peruntungan di Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: Kiper Berdarah Indonesia Ini Perpanjang Kontrak di Klub Liga Italia
Namun, sayangnya, Miswar tidak banyak berkontribusi untuk tim berjulukan Laskar Rencong tersebut, ia hanya dipercaya tampil dua kali.
Tak berhasil di Persiraja, pemain asal Aceh itu pun memutuskan untuk hijrah dan akhirnya memperkuat Persebaya Surabaya.
Bersama tim berjulukan Bajul Ijo tersebut, performa Miswar mulai dipertimbangkan dan mendapatkan banyak perhatian.
Bagaimana tidak? Perfomanya meningkat, bahkan ia menjadi salah satu pemain yang sukses membawa Persebaya promosi ke Liga 1 sebagai juara Liga 2 2017.
Miswar mengakui, berada di Persebaya menjadi titik balik luar biasa yang dirasakannya.
Baca Juga: All England Open 2021 - Kecewa Dizalimi, Indonesia adalah Juara yang Tertunda
Kesuksesan mulai terasa selama penampilannya terus meningkat dan mencuri perhatian banyak pecinta sepak bola Indonesia.
Menurutnya, cita-cita yang sudah diimpikannya menjadi pemain sepak bola profesional dan hebat akhirnya terwujud.
"Titik balik awal 2017, Alhamdulillah apa yang Miswar cita-citakan bisa tercapai tahun ke tahun apa yang Mizwar target bisa dapat itu," ujar Miswar sebagaimana keterangan tertulis yang diterima BolaSport.com, Kamis (18/3/2021).
Selain kesuksesan yang menghampirinya, Miswar pun merasa bahagia karena ia bisa membahagiakan orang tuanya.
Baca Juga: Rumor Transfer - Lepas Satu Pemain, Bali United Kode Gaet Rizky Pellu
"Yang bikin senang salah satunya pasti bisa bahagiakan keluarga. Itu bahagia yang luar biasa buat Mizwar," ucapnya.
Namun, siapa yang menyangka dibalik kesuksesan Miswar, ada kisah haru terkait perjuangan mantan kiper PSM Makassar tersebut.
Kisah haru di mana pemain yang pernah menyandang raja cleansheet di tahun 2018 itu harus menggunakan sarung tangan sobek berulang kali.
Kenangan itu masih melekat betul dalam benaknya, bagaimana saat ia hanya punya sarung tangan satu-satunya atas pemberian pelatihnya saat itu.
Bahkan sarung tangan itu harus dijahit berkali-kali oleh ibunya karena sobek.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 - Tira Persikabo Difavoritkan Juara, Igor Kriushenko Enggan Jemawa
"Dulu kalau cerita semua orang pasti punya cerita yang enak dan nggak enaknya tapi kalau Miswar dulu pernah cari sarung tangan yang sudah sobek yang dikasih pelatih, lalu dibawa pulang ke rumah lalu ibu jahit lagi, terus dipakai lagi, sobak lagi dan dijahit lagi," kata pemain timnas Indonesia tersebut.
Kenangan itu akan selalu melekat dibenaknya dan Miswar mengaku dengan mengingatnya ia jadi tak lupa caranya bersyukur.
Menurutnya selagi berusaha dengan baik, semua akan ada jalan dan hasil yang terbaik untuknya.
Baca Juga: Tak Punya Wakil di Perempat Final UCL, Tim Italia Ulangi Catatan Jeblok
Maka dari itu, Miswar mengaku ia masih terus bekerja keras hingga saat ini.
"Dari situ yang penting kami yakin karena semua rejeki tergantung yang di atas, yang penting kami usaha nggak usah dilihat bagus nggaknya usaha dulu apa yang kita punya kita harus syukuri," tuturnya.
Baca Juga: Kondisi Pemain Semakin Bagus, Persebaya Bertekad Raih Kemenangan Atas Persik Kediri
Sekadar info, Miswar pernah menyandang raja cleansheet pada 2018 karena selama tujuh kali pertandingan ia tak pernah kebobolan sekalipun.
Miswar mencatatkan cleansheet saat Bajul Ijo menjamu PSM Makassar, Persija Jakarta, Madura United, Arema FC, Bali United, PSMS Medan, dan Bhayangkara FC.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar