Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masalah di Ruang Ganti Pecah, Pemain Spurs Tak Peduli dan Hanya Kejar Menit Bermain

By Bagas Reza Murti - Jumat, 19 Maret 2021 | 09:45 WIB
Kiper Prancis, Hugo Lloris, dalam laga UEFA Nations League melawan Belanda di Stadion Feijenoord, Ju
ade
Kiper Prancis, Hugo Lloris, dalam laga UEFA Nations League melawan Belanda di Stadion Feijenoord, Ju

BOLASPORT.COM - Hugo Lloris mengisyaratkan adanya perpecahan di ruang ganti Tottenham Hotspur pasca tersingkir di Liga Europa.

Tottenham Hotspur tumbang 0-3 dari Dinamo Zagreb dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Maksimir, Kamis (18/3/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Atas hasil ini, Spurs harus tersingkir karena kalag agregat 2-3 dari Dinamo Zagreb.

Pasca-laga, Kapten Spurs seolah mengisayaratkan adanya perpecahan di internal Tottenham Hotspur.

Kiper timnas Prancis itu mengakui jika rekan-rekan setimnya sempat meremehkan Dinamo Zagreb.

Baca Juga: Skuad Tottenham Hotspur Remehkan Dinamo Zagreb Sejak Awal, Ada Perpecahan di Ruang Ganti Pasukan Jose Mourinho

"Kami tak punya dasar, tak punya keyakinan dan performa kami berhubungan dengan itu," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Saya pikir kami harusnya lebih kuat, kami seharunya lebih kompetitif. Hari ini saya tak merasakan hal itu di lapangan."

"Ketika Anda tak siap dengan level itu, maka Anda langsung membayarnya."

"Tak peduli siapa lawannya, ada banyak kualitas di Eropa. Jika Anda tak menghormati lawan maka itulah yang terjadi hari ini," tambahnya.

Lloris tak merasakan lagi adanya kebersamaan di skuad Tottenham Hotspur.

Ia juga menuding ada pemain yang hanya mengejar menit bermain tanpa peduli dengan kesatuan tim.

"Kredit penuh untuk lawan yang memainkan game dengan penuh keyakinan, kesalahan harus ditimpakan kepada kami, seluruh tim, dan klub," ujar Lloris.

Baca Juga: Rekap Hasil All England Open 2021 - Jepang Dominan, Indonesia dan Turki WO

"Saya tak tak akan lebih dalam. Maksud saya tak mungkin."

"Cara kami bermain tidak cukup. Satu hal untuk mengatakan di depan kamera kaminambisius, yang lain menunjukkannya di setiap latihan untuk setiap laga."

"Anda tak bisa menyerah, meski bermain atau tidak bermain. Untuk bersikap sebagai tim adalah hal tersulit di sepak bola, apapun keputusan pelatih Anda harus mengikuti cara tim ini."

"Jika Anda mengikuti tim hanya ketika berada di starting XI, itu akan menimbulkan masalah besar karena Anda membayar satu momen untuk menaruhkan satu musim."

"Hari ini adalah konsekuensi dari hal itu. Kami punya momen berharga di masa lalu karena percaya kebersamaan yang ada di dalam tim."

"Hari ini, saya tidak yakin (kita punya hal itu)," tambahnya.

Lebih lanjut Lloris menyatakan penampilan timnya sangat memalukan.

Baca Juga: Ungkap Mimpi dan Ambisi, Diogo Jota Ogah Jumpa Mantan di Liga Champions

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
TWITTER.COM/OPTAJOE
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

Menurutnya, seluruh pemain di ruang ganti mesti bertanggungjawab atas hasil ini.

"Pertanyaan bagus, saya rasa kami semua lebih dari sekadar khawatir," kata Lloris.

"Ini memalukan. Saya harap semua orang di ruang ganti merasa bertanggungjawab untuk situasi ini."

"Apa lagi yang saya bisa katakan? Berbicara sejak laga pada Minggu (saat kalah dari Arsenal), ini bukan waktu yang tepat."

"Hanya kekalahan kali ini lebih dari menyakitkan dan kami bertanggungjawab atas itu."

"Kami adalah klub yang penuh ambisi tetapi saya pikir tim saat ini adalah refleksi dari apa yang sedang terjadi di klub," tambahnya.

Pelatih Spurs, Jose Mourinho tak berbeda jauh menyoroti tersingkirnya Tottenham Hotspur di Liga Europa.

Baca Juga: Sikap Pemain Tottenham Hotspur Bikin Jose Mourinho Bete

The Special One mengeluhkan sikap para pemainnya yang seolah tak menganggap pertandingan melawan Dinamo Zagreb.

"Tim saya tak terlihat seperti sedang memainkan pertandingan penting," ujar Mou seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.

"Sikap lain diperlukan. Kami tak cukup hanya mengungkapkan kesedihan."

"Saya mengatakan kepada para pemain tentang risiko dari sikap yang buruk. Saat jeda pertandingan, saya memberi tahu mereka soal risiko bermain dengan cara seperti itu dan akhirnya semua terjadi," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Mirror, UEFA.com
REKOMENDASI HARI INI

Calon Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Tunggu Penghakiman FIFA untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136