BOLASPORT.COM - Kiper sekaligus kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, meminta semua pemain bertanggung jawab setelah The Lilywhites disingkirkan Dinamo Zagreb.
Tottenham Hotspur menyambangi markas Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2020-2021, Kamis (18/3/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Hasilnya, Spurs menyerah dengan skor 0-3.
Menurut catatan WhoScored, The Lilywhites sebenarnya tampil lebih dominan dengan memegang penguasaan bola sebesar 57 persen.
Baca Juga: Daripada Pindah ke PSG, Lionel Messi Mending Main di Klubnya David Beckham
Dari segi peluang, mereka melakukan 18 tembakan dengan 5 mengarah ke gawang.
Adapun Dinamo Zagreb mengkreasikan 21 kesempatan yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.
Dengan hasil tersebut, Spurs tersingkir dari ajang Liga Europa dengan agregat 2-3 setelah di leg pertama hanya menang 2-0.
Kekalahan Spurs terbilang mengejutkan lantaran Dinamo Zagreb terjun ke laga ini dengan kondisi buruk.
Beberapa hari sebelum pertandingan tersebut, pelatih Dinamo Zagreb, Zoran Mamic, mengundurkan diri karena tersangkut kasus korupsi.
Mereka terpaksa hanya ditemani oleh asisten pelatih, Damir Kznar.
Namun, hal itu rupanya sama sekali tak mempengaruhi psikologi pemain Dinamo Zagreb.
Baca Juga: AC Milan Disingkirkan Manchester United, Ibrahimovic Kecewa Besar
Sementara itu, Hugo Lloris menyalahkan kisruh internal Spurs sebagai penyebab kegagalan timnya melaju ke fase selanjutnya.
Lloris juga meminta seluruh pemain Spurs bertanggung jawab atas hasil memalukan ini.
"Itu merupakan aib," kata Lloris seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Saya harap semua orang di ruang ganti merasa bertanggung jawab."
"Apa yang terjadi dengan tim saat ini mencerminkan masalah yang ada di dalam klub."
"Kami memiliki kekurangan dasar, kurangnya fundamental."
"Semua kinerja hanya berhubungan dengan itu."
Baca Juga: Kompak Keok di Liga Europa, Arsenal dan Tottenham Hotspur Beda Nasib
"Cara kami bermain tidak cukup. Kami memiliki momen hebat di masa lalu karena kami bisa mempercayai kebersamaan dalam tim."
"Hari ini, saya tidak yakin tentang itu," tutur kiper berusia 34 tahun ini menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar