BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Georges St-Pierre, memberi wejangan kepada Conor McGregor untuk mencapai kesuksesan lagi.
Georges St-Pierre adalah salah satu mantan petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) yang dihormati karena prestasinya.
Bahkan, saking diseganinya, pria yang akrab disapa GSP itu juga menjadi lawan idaman bagi legenda UFC lainnya, Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Sebelum Restui Khabib Nurmagomedov Pensiun, UFC Dituduh Punya Rencana Busuk
Sebagai jagoan yang memiliki segudang prestasi, sosok berjuluk Rush itu pun memberikan nasihat kepada Conor McGregor.
Wejangan ini diberikan GSP setelah menyaksikan bagaimana McGregor mendapatkan nasib apes dalam kariernya.
Pada duel terakhirnya, McGregor menelan kekalahan dari Dustin Poirier.
Hasil tersebut membuat rekor duel di antara McGregor dan Poirier kini imbang 1-1.
Mereka pun berencana untuk menggelar pertarungan ketiga alias trilogi.
Dalam nasihatnya, Georges St-Pierre meminta Conor McGregor agar bisa keluar dari zona nyamannya.
"Sangat penting jika Conor ingin kembali menuju kesuksesan, di harus keluar dari zona nyamanannya," ucap GSP kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Dia tidak perlu menjadi bos di kamp pelatihan, dia membutuhkan pelatihnya untuk memberi tahunya 'Anda membutuhkan latihan bersama dia, Anda harus melawan dan melakukan ini'."
"Bahkan jika tidak menyenangkan, dia harus melalui itu. Sebab, jika Anda tetap bisa berada di zona nyaman Anda, satu-satunya hal yang bisa terjadi adalah Anda hancur. Anda perlu melakukan perubahan itu," tutur dia menjelaskan.
GSP kemudian menceritakan cara yang dia lakukan untuk lepas dari zona nyaman setelah menjadi bintang UFC.
Baca Juga: Akhirnya Resmi Pensiun dari UFC, Khabib Nurmagomedov: Terima Kasih Dana White!
Sosok berkebangsaan Kanada itu mampu menghasilkan pundi-pundi miliaran rupiah selama berkarier di UFC.
Namun, butuh perjuangan besar untuk Georges St-Pierre untuk bisa mendapatkan status bintang dan uang berlimpah.
"Ketika saya miskin pada awalnya, saya berada di tepi jurang," ucap dia.
"Saya tahu jika saya kalah, saya akan merasakan kematian dan hidup saya kacau balau. Namun, ketika uang datang, hal-hal ini berubah."
"Namun, ntuk tetap tampil di octagon, Anda harus keluar dari zona nyaman. Anda tidak dapat tinggal di zona nyaman selama di kamp pelatihan."
"Saat Anda bertarung, Anda tidak akan berada di zona nyaman," kata GSP lagi.
Baca Juga: Dubes RI Turun Tangan, Ketua PBSI-nya Inggris Harus Minta Maaf ke Tim Indonesia
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar